6 Tips Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah: Mudah, Murah, dan Berkah
TATSQIF ONLINE – Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam dikenal sebagai sosok yang sehat jasmani dan rohani. Selama hidupnya, beliau hanya pernah mengalami sakit dua kali. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau dalam menjaga pola hidup sehat, baik fisik maupun mental.
Sebagai suri tauladan, sudah sepatutnya umat Muslim mencontoh pola hidup sehat ala Rasulullah SAW. Berikut enam tips menjaga kesehatan sesuai Alquran dan hadis:
1. Makan Secukupnya dan Berhenti Sebelum Kenyang
Allah Subhanhu Wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-A’raf ayat 31:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
Artinya: “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
Artinya: “Barangsiapa yang pada waktu paginya merasakan ketentraman hati, sehat pada jasmaninya, dan dia memiliki makanan untuk hari itu maka sungguh seakan dunia telah dikumpulkan untuk dirinya,” (HR At-Tirmidzi).
Makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Menerapkan pola hidup sehat dengan makan secukupnya dan menjaga kesehatan adalah kunci untuk hidup bahagia dan sejahtera.
BACA JUGA: 3 Keutamaan Menjaga Kesehatan dalam Islam, Simak Ulasannya
2. Menghindari Minuman Keras (Khamr)
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 219:
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَآ إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَٰفِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَآ أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا ۗ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah: ‘Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.'”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa khamr (minuman keras) dan judi memiliki beberapa manfaat, tetapi dosa yang timbul karenanya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Khamr haram karena dapat mengganggu kesehatan mental dan membuka pintu kemaksiatan.
Selain itu, khamr juga dapat menghalangi ibadah umat Muslim. Menghindari khamr sejalan dengan pola hidup sehat yang menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
3. Rutin Menjalankan Ibadah Puasa
Puasa mendukung pola hidup sehat dengan menjaga kesehatan fisik dan mental, menurunkan berat badan, serta meningkatkan fungsi otak. Selain itu, puasa memberikan kesempatan untuk bertaubat, memperbaiki diri, dan menjauhkan dari siksa api neraka.
Puasa juga dapat mendukung upaya untuk mengurangi ketergantungan pada rokok, alkohol, kafein, dan zat adiktif lainnya. Meski demikian, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus, seperti penyakit ulu hati, wanita hamil atau menyusui, serta orang dengan gangguan jantung, ginjal, atau hati, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai puasa.
Selain itu, puasa bertindak sebagai perisai yang melindungi dari siksa neraka sebagaimana dalam Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَنْ صَامَ يَوْمًا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ بَاعَدَ اللهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبِعِيْنَ خَرِيْفًا
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudri r.a ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah akan dijauhkan Allah dirinya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun,” (HR Muslim).
Berpuasa dapat membantu mengontrol hawa nafsu dan emosi, serta memperkuat ketahanan diri dari godaan dosa. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Puasa itu adalah perisai,” (HR Muslim).
Orang yang berpuasa merasakan dua kebahagiaan: saat berbuka puasa dan ketika bertemu dengan Allah. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ إِفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ حِيْنَ يَلْقَى رَبَّهُ عَزَّوَجَلَّ
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a dari Nabi saw beliau bersabda: Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan; kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan ketika menghadap Tuhannya Yang Maha Perkasa Lagi Maha Agung,” (HR Ahmad).
BACA JUGA: Tips Pola Makan Sehat ala Rasulullah SAW, Begini Penjelasannya
4. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Rasulullah SAW bersabda:
طهِّروا أفنيتَكم فإنَّ اليهودَ لا تُطهِّرُ أفنيتَها
Artinya: “Bersihkanlah halaman rumah kalian, sebab orang-orang Yahudi tidak suka membersihkan halaman rumah mereka,” (HR Thabrani).
Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan bersih-bersih halaman rumah, sebagai bagian dari pola hidup sehat. Lingkungan yang bersih mencegah penyakit menular dan mendukung kesehatan yang lebih baik.
5. Menjaga Kebersihan Tubuh
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 222:
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya: “Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
Menjaga kebersihan diri tidak hanya meningkatkan kesehatan mental, tetapi juga berkontribusi pada pola hidup sehat dengan mencegah penyakit dan menjaga kebugaran.
6. Rajin Berolahraga
Rasulullah SAW berolahraga dan mengajak keluarganya untuk berpartisipasi. Beliau bersabda:
حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ الأَنْطَاقِيُّ مَحْبُوبُ بْنُ مُوسَى، أَخْبَرَنَا أَبُو إِسْحَاقَ يَعْنِي الفَزَارِيَّ أَنَّ أَبَا إِسْحَاقَ الفَزَارِيَّ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَتْ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي سَفَرٍ، قَالَتْ: فَسَبَقْتُهُ، فَلَمَّا تَحَسَّلْتُ سَابَقْتُهُ، فَسَبَقَنِي. فَقَالَ: هَذِهِ بِتِلْكَ السَّبْقَةِ
Artinya: “Menceritakan kepada kami Abu Shalih al-Anthaqi Mahbub ibn Musa, memberitakan kepada kami Abu Ishaq yakni al-Fazari, dari Hisyam ibn ‘Urwat, dari ayahnya dari Aisyah Ra, bahwasanya dia pernah bersama Nabi SAW dalam perjalanan. Aku berpacu lari dengan beliau dan aku berhasil memenangkannya. Kemudian ketika aku sudah gemuk aku mengajak beliau berpacu, dan beliau menyelipku, sambil berseru, ‘Ini untuk perlombaan itu,'” (HR Abu Dawud).
Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi stres. Mengikuti teladan ini dapat membantu umat Muslim menjalani pola hidup sehat sesuai ajaran Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW. Wallahu a’lam.
Author: Zubaidi Mukhlis (Jurnalis dan Aktivis Dakwah)
Editor: Sylvia Kurnia Ritonga (Founder tatsqif.com)