Rumus Parenting Ali Bin Abi Thalib, Mendidik Anak Sesuai Usia
TATSQIF ONLINE – Menjadi orang tua memang tidak mudah. Tanggung jawab besar terhadap anak dari lahir hingga dewasa, termasuk memberikan kasih sayang, merawat dengan baik, dan menyediakan sarana pendidikan, sudah menjadi keharusan.
Untuk menjalankan kewajiban ini, orang tua perlu ilmu agar bisa mengarahkan anak di jalan yang benar. Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu memberikan panduan yang dikenal sebagai rumus tiga kali tujuh.
Simak penjelasannya berikut ini:
1. Tujuh Tahun Pertama: Perlakukan Seperti Raja
Dari lahir hingga tujuh tahun, perlakukan anak seperti raja. Berikan apa yang ia mau, sukai apa yang ia sukai, dan berikan kasih sayang lebih. Perlakukan dengan lemah lembut.
Pada usia ini, otak anak berkembang pesat, disebut juga sebagai golden age. Orang tua harus memperhatikan tahapan perkembangannya dan memberikan perawatan terbaik agar anak tumbuh cerdas dan berkarakter kuat.
BACA JUGA: 5 Dampak Memarahi Anak Secara Berlebihan, Nomor 3 Sangat Rentan
2. Tujuh Tahun Kedua: Perlakukan Seperti Tawanan
Dari usia tujuh hingga empat belas tahun, perlakukan anak seperti tawanan. Mengapa? Karena pada usia ini, anak mulai memasuki masa pubertas dan mengenal berbagai emosi, sehingga cenderung memberontak jika diberi tahu.
Saat anak sudah baligh, orang tua memiliki kewajiban baru, yaitu mengajarkan dan mengingatkan untuk sholat. Jika anak tidak mau, orang tua bisa mengeraskan suara atau memukul di area yang tidak membahayakan. Orang tua harus lebih ekstra mengawasi anak, jangan sampai membiarkan anak dalam kebebasan tanpa pengawasan.
3. Tujuh Tahun Ketiga: Perlakukan Seperti Teman
Dari usia 14 hingga 21 tahun, jadilah teman bagi anak. Pada masa ini, anak sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Bangun kepercayaan diri anak dengan mengapresiasi pencapaiannya. Jadilah tempat anak untuk bercerita, bantu anak menemukan prinsip hidup, dan bertukar pandangan.
Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Ibrahim Alaihisalam, ketika beliau menerima wahyu untuk menyembelih putranya Ismail AS. Beliau mengajak putranya berdiskusi, menanyakan pendapat layaknya seorang teman.
Demikianlah rumus parenting ala Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA, yang dapat dijadikan acuan bagi para orang tua. Ilmu seperti ini perlu dipahami agar bisa merawat dan mendidik anak sesuai usianya.
Semoga tulisan ini menambah wawasan tentang parenting, baik untuk para orang tua maupun calon orang tua. Wallahu a’lam.
Author: Nur Asyiah Muzakir (Aktivis Dakwah Muslimah)
Editor: Sylvia Kurnia Ritonga (Founder tatsqif.com)