Klasifikasi dan Keutamaan Surat Makkiyah dalam Al-Qur’an, Simak
TATSQIF ONLINE – Kota Makkah dan Madinah menjadi pusat dakwah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Oleh karena itu, banyak surat dan ayat Al-Qur’an yang diturunkan di dua kota tersebut. Sebagai hasilnya, sampai saat ini umat Islam mengenal dua jenis surat Al-Qur’an, yaitu surat Makkiyah dan surat Madaniyah.
Surat Makkiyah adalah salah satu kategori surat dalam Al-Qur’an yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam hijrah. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, berfungsi sebagai panduan bagi umat manusia.
Meskipun disebut sebagai kitab suci, Al-Qur’an tidak turun secara utuh dalam bentuk buku kepada Nabi Muhammad SAW. Sebaliknya, diturunkan secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Selama periode itu, Nabi Muhammad SAW tinggal di dua tempat, yaitu Makkah dan Madinah.
Pada periode Makkah, penurunan wahyu berlangsung selama kurun waktu 12 tahun, 5 bulan, dan 13 hari. Wahyu pertama turun ketika Rasulullah SAW berusia 40 tahun, yang ditandai dengan surat Al-Alaq ayat 1-5 yang mengandung perintah untuk membaca.
Ciri-ciri Ayat Makkiyah
Berdasarkan penjelasan dari buku Ulumul Quran karya Muhammad Baqir Hakim, terdapat beberapa ciri khas surah Makkiyah yang dapat dikenali melalui gaya bahasa dan tema yang diangkat:
1. Surah-surah Makkiyah cenderung pendek dan ringkas dalam penyampaiannya, serta memiliki gaya bahasa yang serupa.
2. Isinya sering kali berfokus pada seruan tentang dasar-dasar keimanan kepada Allah SWT, wahyu, alam gaib, hari akhir, serta gambaran tentang surga dan neraka.
3. Surah-surah tersebut mengajak untuk memperkuat akhlak yang baik dan teguh dalam berbuat kebajikan.
4. Biasanya berisi penolakan terhadap praktek kesyirikan dan upaya untuk menentang kepercayaan kaum musyrik.
5. Surah-surah Makkiyah sering diawali dengan seruan kepada “Wahai manusia” dan tidak menggunakan seruan kepada “Wahai orang-orang yang beriman”.
6. Tema utama yang dominan dalam surah Makkiyah adalah pembahasan mengenai masalah akidah, yaitu keyakinan dan keimanan.
7. Setiap surah yang memuat ayat saajdah juga termasuk dalam klasifikasi surah Makkiyah.
Baca Juga: Al-Qur’an: Mukjizat Agung sebagai Panduan Umat Manusia
Keutamaan Surat Makkiyah dan Madaniyyah
Dalam buku A-Z Faktaneka Keajaiban Al-Qur’an, yang disusun oleh Ahmad Sahidin dan rekan-rekannya, dijelaskan mengenai keistimewaan mempelajari surat Makkiyah dan Madaniyyah sebagai berikut:
1. Memudahkan dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran: Pengetahuan tentang tempat turunnya ayat-ayat Makkiyah membantu dalam memahami konteks dan latar belakang ayat tersebut, sehingga mempermudah dalam menafsirkannya.
2. Menyerap gaya bahasa al-Qur’an untuk berdakwah: Surat Makkiyah memuat gaya bahasa Al-Qur’an yang khas, sehingga mempelajarinya dapat membantu para dai dalam menyampaikan dakwah Islam dengan lebih efektif.
3. Memahami riwayat hidup Nabi Muhammad SAW: Ayat-ayat Makkiyah sering kali mengisahkan peristiwa-peristiwa seputar kehidupan Nabi Muhammad SAW di kota Mekah sebelum hijrah, sehingga membantu umat Islam untuk lebih memahami sejarah dan riwayat hidup beliau.
4. Menghargai keindahan bahasa Al-Qur’an: Surat Makkiyah merupakan bagian dari Al-Qur’an yang memuat keindahan bahasa yang luar biasa, sehingga mempelajarinya dapat menjadi khazanah ilmu bagi umat Islam dalam memahami kekayaan bahasa dan ilmu-ilmu keislaman.
5. Membedakan nasakh dan mansukh: Dalam ayat-ayat Makkiyah, terdapat beberapa ayat yang telah dihapus atau diubah (nasakh dan mansukh). Dengan mempelajari surat Makkiyah, umat Islam dapat memahami perbedaan antara ayat yang berlaku (nasakh) dan yang tidak lagi berlaku (mansukh) sesuai dengan konteks dan peristiwa pada masa turunnya ayat tersebut.
Metode Penentuan Ayat Makkiyah dan Madaniyyah
Terdapat dua metode dalam menentukan apakah sebuah ayat termasuk Makkiyah atau Madaniyyah, seperti yang dijelaskan oleh As-Suyuthi dalam kitab Al-Itqan fi ‘Ulum Al-Qur’an, yaitu metode naqli dan metode qiyasi. Metode naqli mengandalkan riwayat para sahabat, sementara metode qiyasi didasarkan pada penalaran logis dan ijtihad.
Riwayat para sahabat dijadikan landasan dalam hal ini karena tidak ada penjelasan langsung dari Nabi Muhammad SAW mengenai klasifikasi ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah. Studi ini merupakan perkembangan setelah era Nabi SAW dan para sahabat, yang dianggap penting dalam upaya penafsiran Al-Qur’an.
An-Nahhas dalam karyanya An-Nasikh wal Mansukh menyampaikan dari sejumlah perawi, yang bersumber dari Ibnu Abbas, bahwa terdapat 89 surat yang dikategorikan Makkiyah dan 33 surat yang dikategorikan Madaniyah, sehingga totalnya menjadi 122 surat.
Namun, terdapat delapan surat yang termasuk dalam kedua kategori tersebut, yaitu: Al-An’aam, Al-Hajj, As-Syu’araa’, As-Sajadah, Az-Zumar, Luqman, Muzammil, dan Taghabun. Selain itu, ada satu surat yang turun di antara Makkah dan Madinah, yaitu 3 ayat terakhir dari surat An-Nahl. Dengan demikian, total keseluruhan surat dalam Al-Qur’an adalah 114 surat.
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa surat Makkiyah dan Madaniyyah memiliki peran yang sangat penting dalam memahami Al-Qur’an dan sejarah Islam secara keseluruhan. Kota Makkah dan Madinah menjadi saksi perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW, yang tercermin dalam penurunan wahyu di kedua kota tersebut.
Surat-surat Makkiyah memberikan gambaran tentang tahap awal dakwah di Makkah, sementara surat-surat Madaniyyah mencerminkan periode perjuangan dan pembangunan masyarakat di Madinah. Metode penentuan ayat Makkiyah dan Madaniyyah, baik melalui pendekatan naqli maupun qiyasi, sangat membantu umat Islam dalam memahami konteks dan latar belakang turunnya ayat-ayat tersebut.
Oleh karena itu, pemahaman terhadap surat-surat tersebut tidak hanya penting dalam bidang akademis, tetapi juga menjadi panduan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.
Wallahu A’lam
Oleh Niswan Hutapea (Mahasiswa UIN SYAHADA Padangsidimpuan)
-
Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.
Lihat semua pos Lecturer
Apa manfaat dari mengamalkan ajaran yang terkandung dalam surat surat Makkiyah
Adapun manfaat dalam mengajarkan ayat dalam surat makkiyah itu memperkuat iman kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan dengan mengamalkan nya mampu menuntun kita pada ajaran yang benar yang di anjurkan oleh Allah SWT .
Jelaskan apa saja keistimewaan surat makkiyah menurut pendapat anda?
Menurut pendapat saya Berdasarkan penjelasan dari buku Ulumul Quran karya Muhammad Baqir Hakim, terdapat beberapa ciri khas surah Makkiyah yang dapat dikenali melalui gaya bahasa dan tema yang diangkat
1. Surah-surah Makkiyah cenderung pendek dan ringkas dalam penyampaiannya, serta memiliki gaya bahasa yang serupa.
2. Isinya sering kali berfokus pada seruan tentang dasar-dasar keimanan kepada Allah SWT, wahyu, alam gaib, hari akhir, serta gambaran tentang surga dan neraka.
Bagaimana peranan surah makkiyah dalam penafsiran al qur’an?
Di dalam penafsiran ayat Al-Qur’an, Surat Makkiyah membantu untuk memahami konsep dasar dalam Islam seperti tauhid, akhlak, dan peringatan akan hari kiamat. Dengan memahami konteks dan tema utama Surat Makkiyah, kita dapat lebih memahami pesan-pesan fundamental dalam Al-Qur’an.
Coba jelaskan maksud dari nasakh dan mansukh beserta contoh nya
Membedakan nasakh dan mansukh Dalam ayat-ayat Makkiyah, terdapat beberapa ayat yang telah dihapus atau diubah (nasakh dan mansukh). Dengan mempelajari surat Makkiyah, umat Islam dapat memahami perbedaan antara ayat yang berlaku (nasakh) dan yang tidak lagi berlaku (mansukh) sesuai dengan konteks dan peristiwa pada masa turunnya ayat tersebut.
bagaimana ayat ayat makkiyah memberikan panduan bagi umat islam dalam menghadapi cobaan dan tantangan dalam kehidupan sehari hari
Ayat ayat makkiyah memberikan panduan bagi umat Islam dalam menghadapi cobaan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari melalui beberapa cara.pertama,ayat ayat tersebut mengajarkan umat Islam untuk selalu bermain dan bersabar dalam menghadapi cobaan.kedua, ayat ayat tersebut mengajarkan umat Islam untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan Allah dalam menghadapi cobaan.ketiga,ayat ayat tersebut mengajarkan umat Islam untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk dalam menghadapi cobaan
artikelnya bagus dan menarik
Mengapa surat surat makkiyah dianggap memiliki keutamaan dalam islam?
Menurut pendapat saya Berdasarkan penjelasan dari buku Ulumul Quran karya Muhammad Baqir Hakim, terdapat beberapa ciri khas surah Makkiyah yang dapat dikenali melalui gaya bahasa dan tema yang diangkat
1. Surah-surah Makkiyah cenderung pendek dan ringkas dalam penyampaiannya, serta memiliki gaya bahasa yang serupa.
2. Isinya sering kali berfokus pada seruan tentang dasar-dasar keimanan kepada Allah SWT, wahyu, alam gaib, hari akhir, serta gambaran tentang surga dan neraka.
Apakah ada ayat makkiyah yang terkenal? Jika ada coba tolong bacakan ayatnya!
Bagaimana cara mengetahui sebuah surat atau ayat itu termasuk dalam kategori Makkiyah?
Adapun manfaat dalam mengajarkan ayat dalam surat makkiyah itu memperkuat iman kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan dengan mengamalkan nya mampu menuntun kita pada ajaran yang benar yang di anjurkan oleh Allah SWT .