Cara Mudah Menjemput Rezeki, Nomor 3 Paling Ampuh
TATSQIF ONLINE – Hingga saat ini, rezeki sering kali dianggap hanya sebatas uang. Ketika seseorang mengalami kesulitan finansial, muncul kekhawatiran akan sulitnya mendapatkan rezeki. Padahal rezeki tidak hanya terbatas pada uang, melainkan juga mencakup keimanan, keislaman, kesehatan, keluarga, dan bahkan juga waktu luang.
Irwan Kurniawan dalam bukunya Mengetuk Pintu Rezeki, menyatakan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Meskipun demikian, setiap hamba tetap diminta untuk berusaha mencarinya. Tidak hanya diam berpangku tangan dan bermalas-malasan.
Berusaha
Sudah menjadi rahasia umum bahwasanya seseorang akan menuai apa yang telah ia tanam, maka hal tersebut berlaku pula terhadap kaidah rezeki. Allah memerintahkan hambanya untuk menyebar di muka bumi untuk menjemput rezeki yang telah Allah tetapkan, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat An-Najm ayat 39-41:
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ ثُمَّ يُجْزَىٰهُ ٱلْجَزَآءَ ٱلْأَوْفَىٰ
Artinya: “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”
BACA JUGA: Ternyata Rasulullah Tidak Pernah Melakukan Dakwah Rahasia, Begini Penjelasannya
Bertawakkal
Ikhtiar manusia dalam menjemput rezeki tidak cukup hanya dengan bekerja. Selain itu, seseorang diperintahkan oleh Allah SWT untuk senantiasa yakin dan ber-tawakkal (berserah diri) bahwasanya Allah tidak pernah menelantarkan hamba-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an surat Ath-Thalaq ayat 3:
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
Bersedekah
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 245:
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah menjamin, melipatgandakan, dan melapangkan rezeki bagi hambanya yang senantiasa gemar bersedekah dan membantu sesama. hal tersebut dapat menjauhkan manusia dari sifat sombong dengan segala rezeki yang ia raih.
Saat seseorang memberikan sedekah, itu tidak hanya berarti melepaskan sebagian harta yang dimilikinya. Pada dasarnya, sedekah tersebut menjadi simpanan amal bagi orang tersebut di kehidupan akhirat.
Demikian beberapa cara yang harus ditempuh seseorang dalam menjemput rezeki yang telah Allah tetapkan bagi setiap hamba-Nya.
Wallahu A’lam
Oleh Dede Sobariah
-
Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.
Lihat semua pos Lecturer -
Seorang pembelajar yang aktif di bidang kepenulisan, menyukai dunia memasak, berkebun dan berbenah, saat ini sedang melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di Turki.
Lihat semua pos