Pengulangan Ayat dalam Al-Qur’an: Simak Fungsi dan Hikmahnya
TATSQIF ONLINE – Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai petunjuk bagi umat manusia. Salah satu keunikan Al-Qur’an adalah adanya ayat-ayat yang turun secara berulang dalam waktu dan konteks berbeda. Pengulangan ini bukan sekadar repetisi, melainkan memiliki makna mendalam yang berfungsi sebagai penguat, penegas, serta peringatan bagi umat manusia.
Beberapa ayat dalam Al-Qur’an diulang baik dalam surah yang sama maupun dalam surah yang berbeda. Misalnya, pengulangan ayat-ayat tertentu yang terdapat dalam Surah Ar-Rahman dan Al-Mursalat. Hal ini menunjukkan bahwa Allah ingin menekankan pesan-pesan penting bagi manusia.
Allah berfirman dalam Surah Al-Hijr ayat 87:
وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى وَٱلْقُرْءَانَ ٱلْعَظِيمَ
Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (Surah Al-Fatihah) dan Al-Qur’an yang agung.”
Contoh Ayat yang Turun Berulang Kali
1. Ayat dalam Surah Ar-Rahman
Dalam Surah Ar-Rahman, terdapat satu ayat yang diulang sebanyak 31 kali:
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya: “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman: 13, 16, 18, dll.)
Hikmah Pengulangan:
a. Mengingatkan manusia agar selalu bersyukur atas nikmat Allah.
b. Menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta adalah tanda kebesaran Allah.
c. Menunjukkan betapa banyak nikmat Allah yang sering diabaikan manusia.
2. Ayat dalam Surah Al-Mursalat
Dalam Surah Al-Mursalat, terdapat satu ayat yang diulang sebanyak 10 kali:
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Artinya: “Kecelakaan yang besar pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan kebenaran.”
Hikmah Pengulangan:
a. Sebagai peringatan keras bagi orang-orang yang menolak kebenaran.
b. Memperkuat pesan bahwa kebangkitan dan hari kiamat adalah sesuatu yang pasti.
c. Menunjukkan konsekuensi bagi mereka yang menentang wahyu Allah.
3. Kisah Nabi Musa dan Fir’aun
Kisah Nabi Musa AS yang menghadapi Fir’aun disebutkan di berbagai surah, seperti:
Surah Al-Baqarah (2:49-61)
Surah Al-A’raf (7:103-137)
Surah Taha (20:9-79)
Surah Al-Qashash (28:3-42)
Hikmah Pengulangan:
a. Menunjukkan keteguhan iman Nabi Musa dalam menghadapi kezaliman.
b. Menegaskan bahwa kekuasaan duniawi yang zalim pasti akan hancur.
c. Mengajarkan nilai kesabaran dan keberanian dalam berdakwah.
4. Ayat tentang Keimanan dan Ketaqwaan
Beberapa ayat tentang keimanan dan ketakwaan memiliki pesan yang mirip, seperti:
Alquran Surah An-Nahl ayat 97:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Alquran Surah Az-Zumar ayat 10:
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.uhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
Hikmah Pengulangan:
a. Menegaskan bahwa orang beriman akan mendapatkan balasan baik di dunia dan akhirat.
b. Memotivasi manusia untuk tetap berbuat baik dalam setiap kondisi.
c. Memberikan harapan bagi mereka yang sabar dalam menghadapi ujian hidup.
Kesimpulan
Pengulangan ayat dalam Al-Qur’an bukan sekadar repetisi, melainkan memiliki hikmah besar yang terkait dengan penguatan iman, peringatan, serta penegasan terhadap pesan-pesan penting. Beberapa ayat yang turun berulang kali, seperti dalam Ar-Rahman dan Al-Mursalat, memberikan dampak mendalam bagi kehidupan manusia.
Sebagai umat Islam, memahami dan merenungi hikmah di balik pengulangan ayat-ayat ini akan membantu kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat keyakinan terhadap kebenaran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Wallahua’lam.
Mutiah Siregar (Mahasiswa Prodi PGMI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)
apa alasan terjadinya pengulangan kisah dalam Alquran? coba saudari jelaskan dengan singkat dan mudah di mengerti
Apa manfaat pengulangan ayat dalam Al-Qur’an dalam konteks pembelajaran dan hafalan?
Apa pendapat ulama tafsir tentang pengulangan ayat dalam Al-Qur’an?
Apa perbedaan antara pengulangan ayat dalam Al-Quran dan pengulangan konsep atau tema dalam Al-Quran, dan bagaimana membedakan antara keduanya?
Bagaimana pengulangan ayat dalam Al-Qur’an dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari?
Bagaimana kita dapat menerapkan pesan-pesan yang disampaikan melalui ayat-ayat yang diulang dalam kehidupan sehari-hari?