Pernikahan & Keluarga

Cegah Perceraian dengan 3 Tips Komunikasi dari dr. Aisah, Simak

TATSQIF ONLINE  Kunci keharmonisan rumah tangga, salah satunya adalah komunikasi. Maraknya kasus perceraian juga banyak disebabkan oleh kesalahpahaman saat berkomunikasi. Pada artikel berita JawaPos.com, cara berkomunikasi yang buruk termasuk dalam enam alasan teratas perceraian. Alasan komunikasi menyumbang 65% kasus perceraian di Amerika Serikat.

Sementara di Indonesia, bersumber pada laman berita Kompas.com, penyebab perceraian tertinggi ialah pertengkaran dan masalah ekonomi. Jumlah kasusnya 251.828 pada tahun 2023. Pertengkaran yang menjadi alasan perceraian sebenarnya berawal dari komunikasi buruk. Laki-laki dan perempuan yang sudah memasuki usia pernikahan, seharusnya sama-sama belajar cara komunikasi yang baik sebelum memasuki bahtera rumah tangga.

Pentingnya Komunikasi yang Baik dalam Kehidupan Rumah Tangga

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan petunjuk kepada umat-Nya yang akan menikah, bagaimana cara berkomunikasi yang baik. Hal ini tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 34 dan 35:

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوۡنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعۡضَهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ وَّبِمَاۤ اَنۡفَقُوۡا مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ ؕ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۖ وَالّٰتِىۡ تَخَافُوۡنَ نُشُوۡزَهُنَّ فَعِظُوۡهُنَّ وَاهۡجُرُوۡهُنَّ فِى الۡمَضَاجِعِ وَاضۡرِبُوۡهُنَّ ۚ فَاِنۡ اَطَعۡنَكُمۡ فَلَا تَبۡغُوۡا عَلَيۡهِنَّ سَبِيۡلًا ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيۡرًا وَاِنۡ خِفۡتُمۡ شِقَاقَ بَيۡنِهِمَا فَابۡعَثُوۡا حَكَمًا مِّنۡ اَهۡلِهٖ وَحَكَمًا مِّنۡ اَهۡلِهَا ۚ اِنۡ يُّرِيۡدَاۤ اِصۡلَاحًا يُّوَفِّـقِ اللّٰهُ بَيۡنَهُمَا ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيۡمًا خَبِيۡرًا

Artinya: “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).”

Menurut tafsir Ibnu Katsir, kedua ayat di atas memberikan pedoman komunikasi pasangan suami istri. Seorang suami harus mampu membimbing istrinya apabila melakukan kesalahan, tidak memarahinya, apalagi menggunakan kekerasan fisik.

Kemampuan berkomunikasi yang baik antara suami dan istri merupakan upaya menjauhkan diri dari perkara yang dibenci Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

أَبْغَضُ الْحَلاَ لِ إِ لَي اللهِ الطَّلاَقِ

Artinya: “Sesuatu yang halal, tetapi Allah SWT benci adalah cerai,” (HR Abu Daud dan Imam Ibnu Majah).

3 Tips Komunikasi yang Baik dalam Keluarga Menurut dr. Aisah Dahlan

Belajar cara berkomunikasi yang baik bagi pemuda dan pemudi yang akan menikah dapat dimulai dari keluarga. Saluran YouTube @SUAS Videos menayangkan edukasi dari dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM. NLP. berjudul, “Tips Komunikasi Nyaman dalam Keluarga.”

1. Belajar Memahami Kinerja Otak Pria dan Wanita

Menurut penelitian Neurosains di Indonesia pada tahun 2006 mengenai penggunaan alat FMRI, kinerja otak wanita pada bagian bahasa lebih besar dari pria. Ini membuat wanita lebih pandai bicara dibanding pria.

Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa pria berkomunikasi sebanyak tujuh ribu kata, sedangkan perempuan dapat mengeluarkan dua puluh ribu kata per hari. Hal ini memahamkan bahwa seorang suami harus bersabar ketika istrinya banyak bicara.

2. Perbedaan Kontak Mata saat Berkomunikasi antara Pria dan Wanita

Seorang laki-laki dalam keluarga, baik anak, ayah, atau suami, cenderung tidak suka berkontak mata saat mengobrol. Sementara perempuan lebih suka menatap lawan bicaranya. Pemahaman ini penting agar suami dan istri tidak saling salah paham dalam komunikasi sehari-hari.

3. Dalam Bermasyarakat, Perempuan Lebih Suka Berkumpul Sedangkan Laki-Laki Senang Bersaing

Perbedaan ini terlihat dalam majelis taklim yang lebih banyak dihadiri perempuan, sedangkan laki-laki cenderung lebih suka persaingan. Allah SWT pun memaksa laki-laki untuk berkumpul tanpa merasa bersaing saat sholat Jumat.

Kesimpulan: Pentingnya Berkomunikasi yang Baik bagi Pasangan Suami Istri

Belajar memahami perbedaan antara pria dan wanita akan membantu pasangan suami istri lebih bersabar. Pernikahan adalah ibadah terpanjang dalam kehidupan manusia. Godaan setan dan hawa nafsu akan terus ada, tetapi bisa dilewati dengan sabar, doa, serta usaha saling memahami.

Bagi yang belum menikah, bisa belajar berkomunikasi dengan orang tua dan saudara kandung agar terbiasa menghadapi perbedaan dan membawa keterampilan ini ke dalam pernikahan. Wallahu A’lam.

Triana Amalia (Penulis & Aktivis Dakwah Muslimah)

Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Kami Yuk