Bahasa Arab

Memahami Fi’il dan Jenisnya: Inti Tata Bahasa Arab untuk Pemula

TATSQIF ONLINE – Bahasa Arab dikenal sebagai salah satu bahasa yang kaya akan struktur dan aturan gramatikal. Di antara berbagai elemen pembentuknya, fi’il atau kata kerja menempati posisi yang sangat penting. Fi’il adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbuatan, kejadian, atau kondisi yang terjadi pada subjek dalam suatu kalimat.

Pengertian Fi’il

Dalam tata bahasa Arab, fi’il adalah kata kerja yang menunjukkan waktu kejadian. Waktu ini dapat berupa masa lampau (fi’il madhi), masa kini atau yang akan datang (fi’il mudhari’), atau perintah (fi’il amr). Contohnya:

  1. Fi’il madhi (masa lampau):
    • ذَهَبَ الوَلَدُ
      (Anak itu telah pergi).
  2. Fi’il mudhari’ (masa kini/akan datang):
    • يَكتُبُ الطَّالِبُ
      (Siswa itu sedang menulis).
  3. Fi’il amr (perintah):
    • اُكتُبْ!
      (Tulislah!).

Ketiga jenis ini berfungsi untuk menjelaskan aksi atau keadaan yang dialami oleh subjek sesuai dengan konteks waktu.

Tanda-Tanda Fi’il

Tanda-tanda suatu kata merupakan fi’il dijelaskan oleh para ulama nahwu. Ibnu Malik dalam Alfiyah-nya menyebutkan:

وَالْفِعْلُ يُعْرَفُ: بِقَدْ، وَالسِّينِ وَسَوْفَ وَتَاءِ اَلتَّأْنِيثِ اَلسَّاكِنَةِ

(Fi’il dikenali dengan: “قد”, “س”, “سوف”, dan ta’ ta’nits yang sukun).

Penjelasan lebih rinci adalah sebagai berikut:

  1. Didahului “قَدْ”
    Huruf قَدْ yang berarti “sungguh” menunjukkan fi’il madhi atau fi’il mudhari’. Contohnya:
    • قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
      (Sungguh, orang-orang mukmin itu telah beruntung) [QS. Al-Mu’minun: 1].
  2. Didahului “سَ”
    Huruf سَ menunjukkan fi’il mudhari’ untuk masa depan yang dekat:
    • سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ مِنَ النَّاسِ
      (Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan berkata) [QS. Al-Baqarah: 142].
  3. Didahului “سَوْفَ”
    Sama seperti سَ, tetapi menunjukkan masa depan yang lebih jauh:
    • سَوْفَ يُؤْتِيهِمْ أُجُورَهُمْ
      (Dia akan memberikan mereka pahala mereka) [QS. An-Nisa: 152].
  4. Diakhiri Ta’ Ta’nits (تْ)
    Ta’ ini adalah tanda khusus untuk fi’il madhi yang subjeknya perempuan:
    • فَصَكَّتْ وَجْهَهَا
      (Maka ia memukul wajahnya sendiri) [QS. Adz-Dzariyat: 29].

Jenis-Jenis Fi’il

Fi’il dalam bahasa Arab dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kategori:

1. Berdasarkan Kebutuhan Obyek
  • Fi’il Lazim: Kata kerja yang tidak membutuhkan obyek. Contohnya:
    • خَرَجَ الرَّجُلُ (Laki-laki itu keluar).
  • Fi’il Muta’addi: Kata kerja yang membutuhkan obyek langsung. Contohnya:
    • كَتَبَ الطَّالِبُ الدَّرْسَ (Siswa itu menulis pelajaran).
2. Berdasarkan Aktif dan Pasif
  • Fi’il Ma’lum: Subjeknya diketahui dan melakukan pekerjaan. Contohnya:
    • ضَرَبَ عُمَرُ (Umar memukul).
  • Fi’il Majhul: Subjeknya tidak disebutkan, dan obyek menjadi naibul fa’il. Contohnya:
    • ضُرِبَ عُمَرُ (Umar dipukul).
3. Berdasarkan Huruf Penyusun
  • Fi’il Shahih: Tidak mengandung huruf ilat (alif, waw, ya). Contohnya:
    • فَتَحَ (membuka).
  • Fi’il Mu’tal: Mengandung huruf ilat dalam susunannya. Dibagi lagi menjadi:
    • Mitsal: Huruf pertama adalah huruf ilat (وَعَدَ).
    • Ajwaf: Huruf tengahnya huruf ilat (قَالَ).
    • Naqish: Huruf akhirnya huruf ilat (دَعَا).
    • Lafif: Memiliki dua huruf ilat (وَقَى).

Keutamaan Memahami Fi’il

Memahami fi’il adalah langkah awal untuk menguasai bahasa Arab secara menyeluruh. Dalam Al-Qur’an, fi’il memainkan peran sentral dalam penyampaian pesan-pesan ilahi. Contohnya:

  • وَخَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ
    (Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan kebenaran) [QS. Al-Jathiyah: 22].

Ayat ini menggunakan fi’il madhi (خَلَقَ) untuk menegaskan bahwa penciptaan itu telah terjadi dengan sempurna.

Kesimpulan

Sebagai salah satu pilar utama dalam tata bahasa Arab, fi’il adalah elemen yang tidak boleh diabaikan dalam pembelajaran bahasa ini. Dengan memahami jenis-jenis, tanda-tanda, dan kaidahnya, seseorang akan lebih mudah membaca, menulis, dan memahami teks-teks bahasa Arab, baik yang klasik maupun modern. Seperti kata seorang ulama:

مَنْ عَرَفَ الأَفْعَالَ سَهُلَ عَلَيْهِ الْكَلَامُ

(Barang siapa memahami fi’il, maka ia akan mudah memahami pembicaraan).

Wallahua’lam.

Nurul Aminah Siregar (Mahasiwa Prodi HKI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan) 

Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

One thought on “Memahami Fi’il dan Jenisnya: Inti Tata Bahasa Arab untuk Pemula

  • Azhari Harahap

    Bagaiamana cara membedakan fiil madhi, mudorik, dan amar dalam sebuah kalimat?

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Kami Yuk