Karya

PUISI – Kala Rasa Iri Menyapa

TATSQIF KARYA Triana Amalia, seorang aktivis dakwah muslimah asal Sukabumi, Jawa Barat. Dengan rendah hati mempersembahkan puisinya bagi siapa saja yang merasa tertinggal dari orang lain.

Puisi ini mengalir dari hati yang penuh empati dan pengertian. Semoga menginspirasi setiap pembacanya untuk saling menguatkan.

Kala Rasa Iri Menyapa

Oleh: Triana Amalia



Hamparan bunga di taman sebelah amat memanjakan mata

Itu milik insan lain di dekatku…

Nama dia sungguh mahsyur di keluargaku…

dan aku, bagaikan remah-remah kue sisa hari raya.


Aku tidak selalu berteduh dalam kamar.

Ribuan kali otak ini menyusun kata-kata agar menarik korporasi

Ikhlasku telah dihabisi rasa iri


Ribuan apresiasi membanjiri insan di samping rumah.

Aku di sini bertahan sebagai penadah sedekah

Sampai kapan rasa iri menemaniku?

Aku meratap malam…


Inilah detik kesadaranku

Rasa iri akan kumasukkan ke dalam botol dan kulemparkan ke lautan!

Ikhlas-ku, kembalilah…

——————————————-
Untuk kembali ke halaman awal, klik DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Kami Yuk