Ingin Menyerah karena Masalah, Ini Cara Islam Menghadapinya
TATSQIF ONLINE – Dunia diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala, sebagai tempat ujian bagi manusia. Setiap hari, masalah datang silih berganti, hingga tak jarang manusia ingin menyerah karena lelah.
Terkadang manusia lupa serta merasa sendiri ketika menghadapi masalah. Pikirannya tidak ingat kepada siapa yang memberikan ujian kepadanya.
Sebagai manusia yang mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa ta’ala berupa agama Islam, maka Islam hadir untuk memberikan solusi bagi setiap permasalahan. Begini cara Islam menghadapi setiap masalah:
Berdzikir di Setiap Waktu
Ustadzah Halimah Alaydrus berkata, “Kebanyakan kita melupakan kekuatan Allah, sehingga selalu ingin menyerah. Seakan hidup itu berjalan dengan kekuatan manusia itu sendiri.”
Masalah yang datang bergantian, seakan membuat manusia tidak ada waktu untuk mengingat Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Hasyr ayat 19:
وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya: “Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.”
Manusia harus mengingat Allah dengan cara berdzikir. Mulutnya selalu menyebut istighfar saat merasa melakukan tindakan yang salah. Kebahagiaan juga kerap menghampiri, maka wajib mengucap kalimat tahmid.
Dzikir juga mampu menghubungkan otak dan hati, manusia kepada pencipta-Nya. Ini merupakan solusi dari Islam yang pertama.
Manusia Wajib Berdoa kepada Allah SWT
Sang Pencipta manusia selalu memerintahkan hamba-Nya untuk tidak melupakan kekuatan-Nya. Allah SWT mengetahui bahwa ciptaan-Nya yang mempunyai nafsu ini lemah, sehingga harus diiringi pertolongan-Nya.
Islam memberi solusi pertama berupa doa. Manusia wajib senantiasa berdoa saat menghadapi ujian kehidupan. In sya Allah, tidak akan ada lagi keinginan untuk menyerah.
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa sesuai dengan firman-Nya dalam Alquran surat Gafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَࣖ
Artinya: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina’.”
Kegiatan berdoa tidak harus ketika selesai sholat saja. Doa bisa dipanjatkan kapan saja dan dimana saja, bahkan saat masalah baru saja hadir.
Islam memberi solusi kedua agar manusia tidak ingin menyerah yaitu doa. Solusi ini juga menunjukkan kelemahan manusia sebagai ciptaan-Nya yang lemah.
“Jika manusia mengandalkan kecantikan, ketampanan, kekayaan, kepintaran, maka kalian cuma hanya mendapatkan kekecewaan,” Kata Ustadzah Halimah Alaydrus dalam channel Youtube @Ustadzah Halimah Alaydrus.
Tawakal kepada Allah
Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya’ Ulumiddin, mendefinisikan tawakkal sebagai penyandaran hati hanya kepada al-Wakil, yakini Allah SWT.
Tawakal buka berarti tidak berusaha menyelesaikan permasalahan. Manusia harus tetap berusaha dengan kemampuannya seiring dengan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Anfal ayat 61:
وَاِنْ جَنَحُوْا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: “(Akan tetapi,) jika mereka condong pada perdamaian, condonglah engkau (Nabi Muhammad) padanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya hanya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Manusia seharusnya selalu tidak merasa hebat sendiri. Setiap menghadapi permasalahan, ada Allah SWT yang selalu menolong. Betapa pun manusia ingin menyerah.
Islam memberi solusi yang lebih dari sekadar materi. Inilah cara Islam memberi solusi. Ketenangan jiwa hingga terhindar dari menghabisi nyawa sendiri merupakan rezeki yang tiada duanya. Wallahu A’lam
Author: Triana Amalia (Aktivis Dakwah Muslimah)
Editor: Sylvia Kurnia Ritonga (Founder tatsqif.com)