Ayat-Ayat Al-Ardhy & As-Samā’iy: Tanda Kebesaran Allah SWT
TATSQIF ONLINE – Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam mengandung berbagai ayat yang membahas fenomena alam, baik yang berkaitan dengan bumi (Al-Ardhy/الأرضي) maupun langit (As-Samā’iy/السماوي). Ayat-ayat ini tidak hanya menggambarkan keindahan dan keseimbangan ciptaan Allah, tetapi juga memberikan pelajaran mendalam tentang keesaan dan kekuasaan-Nya.
Konsep Al-Ardhy dalam Al-Qur’an mengacu pada segala hal yang berkaitan dengan bumi, seperti penciptaannya, fungsinya sebagai tempat tinggal manusia, serta sebagai tanda kebesaran Allah. Sementara itu, As-Samā’iy merujuk pada langit dalam berbagai aspek, seperti penciptaannya yang berlapis-lapis, fungsinya sebagai atap pelindung bumi, serta sebagai tempat turunnya wahyu dan keputusan Allah.
Ayat-Ayat Al-Ardhy dalam Al-Qur’an
1. Bumi sebagai Karunia Allah bagi Manusia
Allah menciptakan bumi sebagai tempat tinggal yang nyaman bagi manusia. Bumi dirancang dengan berbagai fasilitas alami yang memungkinkan kehidupan berlangsung, seperti air, tanah yang subur, dan atmosfer yang melindungi.
📖 QS. Al-Baqarah (2:22)
اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan itu Dia menghasilkan buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
Ayat ini menunjukkan bahwa bumi diciptakan dalam kondisi yang memungkinkan manusia untuk hidup dengan nyaman. Tanah yang subur memungkinkan pertanian berkembang, sementara hujan yang turun dari langit menyediakan sumber air bagi kehidupan.
2. Bumi Sebagai Tempat Ujian bagi Manusia
Bumi tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi ladang ujian bagi manusia. Allah menciptakan keindahan di bumi sebagai sarana untuk menguji siapa di antara manusia yang paling baik amalnya.
📖 QS. Al-Kahfi (18:7)
إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik amalnya.”
Allah menegaskan bahwa segala bentuk keindahan dan kemewahan dunia hanyalah ujian. Mereka yang mampu menggunakan kenikmatan dunia dengan baik akan memperoleh balasan yang besar di akhirat.
📖 QS. Al-Mulk (67:15)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya: “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu mudah dijelajahi, maka jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”
Ayat ini mengajarkan manusia untuk memanfaatkan bumi dengan baik, tetapi tetap mengingat bahwa kehidupan sejati adalah di akhirat.
3. Bumi sebagai Bukti Kekuasaan Allah
Allah menjadikan bumi sebagai tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang beriman.
📖 QS. Az-Zariyat (51:20-21)
وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ لِلْمُوقِنِينَ وَفِي أَنْفُسِكُمْ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Artinya: “Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
Banyak fenomena alam yang menunjukkan kekuasaan Allah, seperti rotasi bumi, gravitasi, dan keanekaragaman hayati.
Ayat-Ayat As-Samā’iy dalam Al-Qur’an
1. Langit sebagai Ciptaan yang Kokoh
Allah menciptakan langit dengan struktur yang kokoh tanpa tiang dan menjadikannya sebagai perlindungan bagi bumi.
📖 QS. Al-Anbiya’ (21:32)
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ
Artinya: “Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, tetapi mereka berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) yang ada padanya.”
Langit berfungsi sebagai perisai yang melindungi bumi dari bahaya luar angkasa, seperti radiasi matahari dan asteroid.
📖 QS. Al-Mulk (67:3-4)
الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِنْ فُطُورٍ ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ
“Dialah yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu melihat sesuatu yang cacat?”
2. Langit sebagai Tempat Turunnya Wahyu
Langit juga disebut sebagai tempat turunnya wahyu dan keputusan Allah.
📖 QS. Al-Baqarah (2:136)
قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan keturunannya.'”
Kesimpulan
Ayat-ayat Al-Ardhy dan As-Samā’iy dalam Al-Qur’an mengajarkan manusia untuk memahami tanda-tanda kebesaran Allah di alam semesta, sehingga meneguhkan keimanan dan meningkatkan kesadaran akan tujuan hidup yang sejati. Wallahua’lam.
Mazdalifah Harahap (Mahasiswa Prodi PGMI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)
Apa yang dimaksud dengan Al-Ardhy dan As-Sama’iy dalam konteks ilmu pengetahuan Islam?
Apa peran bumi (Al-Ardh) dan langit (Al-Sama’) dalam keseimbangan alam menurut pandangan Islam?
Apa alasan mengapa manusia diperintahkan untuk memperhatikan dan merenungkan ayat-ayat Allah melalui fenomena alam yang sering kita lihat?
Apa makna ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang kebesaran Allah SWT dalam menciptakan bumi (Al-Ardhy)?
Apa manfaat dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang ada dilangit dan dibumi?
Apa saja manfaat yang dapat diperoleh dengan memahami dan mengaplikasikan ayat-ayat al-Ardhy&As-Sama’iy dalam kehidupan sehari-hari?