Fiqh & Ushul Fiqh

3 Keutamaan Salat Jumat yang Mesti Diketahui Setiap Muslim

TATSQIF ONLINE Salat Jumat merupakan salah satu kewajiban yang istimewa dalam Islam. Ibadah ini melibatkan pelaksanaan salat dua rakaat pada waktu Zuhur di hari Jumat, didahului oleh dua khutbah. Kewajiban ini hanya ditujukan kepada laki-laki muslim dewasa, sedangkan bagi perempuan bersifat sunnah.

Allah SWT memerintahkan pelaksanaan salat Jumat dalam Al-Qur’an Surah Al-Jumu’ah ayat 9:

وَإِذَا نُودِيَ لِصَلَاةِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Rasulullah SAW juga memperingatkan dalam sebuah hadis:

مَن تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلاَثًا تَكْسِيرًا لِهَا فَطَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قَلْبِهِ

Artinya: “Barang siapa meninggalkan salat Jumat tiga kali tanpa alasan, maka Allah akan menutup hatinya,” (HR Tirmidzi).

Keutamaan Salat Jumat

Salat Jumat memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut beberapa keutamaannya:

1. Menghapus dosa-dosa kecil: Rasulullah SAW bersabda:

    اصَلَاةُ الْجُمُعَةِ إِلَى الْجُمُعَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

    Artinya: “Salat yang wajib antara salat fardhu dan Jumat menghapus dosa-dosa kecil, selama tidak dilakukan dosa besar,” (HR Muslim).

    2. Pahala besar bagi yang menghadirinya: Rasulullah SAW bersabda:

      مَنْ غَسَّلَ وَتَطَهَّرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَفَجَّ وَجَاءَ فَصَلَّىٰ وَإِذَا كَانَ يَحْضُرُ لَا يَتَكَلَّمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ لَهُ مَا كَانَ بَيْنَ جُمُعَتَيْهِ

      Artinya: “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan memakai pakaian terbaiknya, kemudian pergi ke masjid dan salat, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama antara dua Jumat,” (HR Muslim).

      3. Menguatkan ukhuwah Islamiyah: Momentum salat Jumat mempererat hubungan antarumat Islam dengan berkumpul di satu tempat untuk melaksanakan ibadah.

        Tata Cara Pelaksanaan Salat Jumat
        1. Persiapan Sebelum Salat Jumat:

        Sebelum melaksanakan salat Jumat, disunnahkan melakukan persiapan berikut:

          a. Mandi besar: Rasulullah SAW menganjurkan mandi sebelum pergi ke masjid.

          غَسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَرْضٌ عَلَىٰ كُلِّ مُحْتَلِمٍ

          Artinya: “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang sudah baligh,” (HR Bukhari dan Muslim).

          b. Menggunakan pakaian terbaik: Allah berfirman dalam Alquran surah Al-A’raf ayat 31:

          يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ

          Artinya: “Wahai anak-anak Adam, pakailah perhiasanmu pada setiap memasuki masjid.”

          c. Memakai wangi-wangian: Disunnahkan menggunakan minyak wangi untuk menjaga kesegaran diri saat berjemaah.

          2. Waktu Pelaksanaan Salat Jumat:

          Salat Jumat dilaksanakan saat waktu Zuhur dimulai hingga sebelum masuk waktu Asar. Jika waktu pelaksanaan tidak mencukupi, maka wajib menggantinya dengan salat Zuhur.

          3. Khutbah Jumat:

          Sebelum salat dimulai, khutbah Jumat disampaikan dalam dua sesi dengan rukun berikut:

            a. Membaca hamdalah (pujian kepada Allah).

            b. Membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.

            c. Memberikan wasiat untuk bertakwa.

            d. Membaca ayat Al-Qur’an.

            e. Memohon ampunan bagi umat Islam.

            4. Pelaksanaan Salat:

            Setelah khutbah selesai, imam dan makmum melaksanakan salat dua rakaat dengan niat yang jelas:

              Niat Imam

              أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

              artinya: “Aku niat salat Jumat dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

              Niat Makmum

              أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

              Artinya: “Aku niat salat Jumat dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

              Syarat Sah dan Syarat Wajib Salat Jumat
              Syarat Sah Salat Jumat

              1. Dilaksanakan di permukiman tetap (desa atau kota).

              2. Jumlah jemaah minimal 40 laki-laki dewasa.

              3. Dilakukan dalam waktu Zuhur.

              4. Didahului khutbah dengan rukun yang lengkap.

                Syarat Wajib Salat Jumat

                1. Beragama Islam.

                2. Baligh dan berakal sehat.

                3. Laki-laki.

                4. Tidak dalam keadaan safar (musafir).

                5. Sehat jasmani dan rohani.

                  Adab dan Sunnah Salat Jumat

                  Untuk meraih keutamaan maksimal, Rasulullah SAW mengajarkan beberapa sunnah berikut:

                  1. Datang lebih awal ke masjid: Rasulullah SAW bersabda:

                    مَنْ جَاءَ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَىٰ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ جَاءَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ شَاةً وَمَنْ جَاءَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ جَاءَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً

                    Artinya: “Barang siapa datang pada waktu pertama, seolah-olah dia menyembelih unta. Barang siapa datang pada waktu kedua, seolah-olah dia menyembelih sapi. Barang siapa datang pada waktu ketiga, seolah-olah dia menyembelih ayam. Dan barang siapa datang pada waktu keempat, seolah-olah dia menyumbangkan telur,” (HR Bukhari dan Muslim).

                    2. Melakukan salat sunnah tahiyatul masjid.

                    3. Beri’tikaf sambil membaca Al-Qur’an atau berzikir.

                    4. Diam dan mendengarkan khutbah dengan khusyuk: Rasulullah SAW bersabda:

                      مَنْ تَكَلَّمَ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَا

                      Artinya: “Barang siapa berbicara saat imam sedang khutbah, maka dia telah sia-sia,” (HR Bukhari).

                      Ancaman Meninggalkan Salat Jumat

                      Islam memberikan peringatan keras bagi yang meninggalkan salat Jumat tanpa alasan syar’i. Rasulullah SAW bersabda:

                      مَنْ تَرَكَ الْجُمُعَةَ ثَلاَثًا مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ فَطَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قَلْبِهِ

                      Artinya: “Barang siapa meninggalkan salat Jumat tiga kali tanpa alasan yang sah, maka Allah akan menutup hatinya,” (HR Ibnu Majah).

                      Kesimpulan

                      Salat Jumat bukan hanya kewajiban bagi laki-laki muslim, tetapi juga sarana untuk mempererat ukhuwah, meningkatkan iman, dan meraih pahala besar. Oleh karena itu, setiap muslim harus mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan salat Jumat sesuai syariat Islam. Dengan memahami tata cara, keutamaan, dan ancaman bagi yang meninggalkannya, umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan penuh kesadaran. Wallahua’lam.

                      Romadi Marpaung (Mahasiswi Prodi BKI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)

                      Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

                      Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

                      7 komentar pada “3 Keutamaan Salat Jumat yang Mesti Diketahui Setiap Muslim

                      • Dwi Miftahul Jannah

                        pada waktu kapan kah seharusnya laki” datang ke mesjid ketika shalat jumat? ketika khutbah? atau sebelum khutbah berlangsung?

                        Balas
                        • Putri Salsabila

                          Apakah boleh ada dua sholat Jumat di suatu wilayah pada waktu yang sam

                          Balas
                      • Ribka ayu fadhillah

                        apa kah wanita boleh ikut shalat Jumat jika iya apa alasan nya dan jika tidak di perbolehkan apa alasan nya ??

                        Balas
                      • Wawan Kurniawan

                        Apa pengertian seperti menyembelih
                        unta?

                        Balas
                        • Siti salwani sihombing

                          Apakah shalat jum’at nya sah apabila tidak mengikuti khutbah

                          Balas
                      • Rhaditt permana

                        Mengapa seorang anak yang belum baligh tidak wajib melaksanakan salat Jum’at?

                        Balas
                      • Musthofa

                        Jika satu kampung itu tidk mencapai 40 orang laki”apakah sholat Jum’at nya sah?

                        Balas

                      Tinggalkan Balasan

                      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

                      × Chat Kami Yuk