Al-Qur'an & Hadis

Turunnya Al-Qur’an: Kisah Hikmah di Balik Wahyu Ilahi, Simak

TATSQIF ONLINE – Sejarah turunnya Al-Qur’an adalah salah satu fase yang sangat penting di dalam agama Islam. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Kitab ini menjadi pedoman hidup umat Islam, memberikan petunjuk tentang segala aspek kehidupan, mulai dari hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan dengan sesama manusia, hingga dengan lingkungan sekitar.

Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Turunnya Al-Qur’an, yang dikenal dengan istilah Nuzulul Qur’an, adalah peristiwa monumental dalam sejarah Islam. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama lebih dari dua dekade. Proses ini dimulai pada malam 17 Ramadan tahun 610 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira, sebelah utara Mekkah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”

Al-Qur’an diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia pada malam Lailatul Qadar, kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini mengawali misi kenabian Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir.

Proses Turunnya Al-Qur’an

Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus, melainkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah Surah Al-‘Alaq ayat 1-5:

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ ١ خَلَقَ ٱلْإِنسَـٰنَ مِنْ عَلَقٍۢ ٢ ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ ٣ ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ ٤ عَلَّمَ ٱلْإِنسَـٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ٥

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Proses penurunan ini memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an secara bertahap, sesuai dengan konteks peristiwa yang terjadi pada masa itu. Syekh Manna’ al-Qaththan dalam Mabahits fi Ulumil Qur’an menyebutkan bahwa turunnya Al-Qur’an juga merupakan tanda kemuliaan umat Nabi Muhammad SAW sebagai umat yang diberi pedoman sempurna.

Periode Turunnya Al-Qur’an

Sejarah turunnya Al-Qur’an terbagi ke dalam dua periode besar, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah.

1. Periode Mekkah (Makkiyah)

a. Diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

b. Fokus utama ayat-ayat pada periode ini adalah pembentukan akidah, tauhid, keimanan kepada Allah SWT, dan penguatan akhlak mulia. Contohnya adalah ayat-ayat yang menegaskan keesaan Allah, seperti dalam Surah Al-Ikhlas ayat 1-2:

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ١ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ٢

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu.”

2. Periode Madinah (Madaniyah)

a. Diturunkan setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

b. Fokus ayat-ayat pada periode ini adalah hukum-hukum syariat, hubungan sosial, dan aturan kehidupan bermasyarakat. Contohnya adalah ayat yang menjelaskan hukum waris dalam Surah An-Nisa ayat 11:

يُوصِيكُمُ ٱللَّهُ فِىٓ أَوْلَـٰدِكُمْ ۖ لِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ.

Artinya: “Allah mewasiatkan kepada kamu tentang (pembagian harta warisan untuk) anak-anakmu: bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua anak perempuan…”

    Hikmah Turunnya Al-Qur’an Secara Bertahap

    Turunnya Al-Qur’an secara bertahap memiliki hikmah besar bagi umat Islam, di antaranya:

    1. Mempermudah Pemahaman: Penurunan secara bertahap memungkinkan umat Islam untuk memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an secara perlahan.

    2. Menyesuaikan dengan Peristiwa: Banyak ayat Al-Qur’an yang turun sebagai respons terhadap situasi atau pertanyaan tertentu, sehingga relevansinya terasa nyata pada saat itu.

    3. Menguatkan Hati Nabi Muhammad SAW: Wahyu yang turun secara bertahap memberikan dukungan moral dan spiritual kepada Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi tantangan dari kaumnya.

      Allah SWT berfirman:

      وَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلْقُرْءَانُ جُمْلَةًۭ وَٰحِدَةًۭ ۚ كَذَٰلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِۦ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَـٰهُ تَرْتِيلًۭا ٣٢

      Artinya: “Orang-orang yang kafir berkata, ‘Mengapa Al-Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?’ Demikianlah agar Kami perkuat hatimu dengannya, dan Kami membacakannya secara tartil.” (QS. Al-Furqan: 32)

      Kesimpulan

      Turunnya Al-Qur’an adalah peristiwa monumental yang membawa perubahan besar dalam sejarah umat manusia. Diturunkan secara bertahap selama lebih dari dua dekade, Al-Qur’an tidak hanya menjadi kitab suci, tetapi juga panduan hidup yang relevan sepanjang masa.

      Peristiwa ini mengajarkan umat Islam untuk terus mempelajari, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami sejarah dan hikmah turunnya Al-Qur’an, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengambil manfaat maksimal dari kitab suci ini. Wallahua’lam.

      Aisyah Harahap (Mahasiswa Prodi PGMI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)

      Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

      Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

      12 komentar pada “Turunnya Al-Qur’an: Kisah Hikmah di Balik Wahyu Ilahi, Simak

      • Ladya Rahma Syahira

        Mengapa Al Qur’an di turunkan secara bertahap dan dalam waktu yang cukup lama?

        Balas
      • Ladya Rahma Syahira

        Mengapa Al Qur’an tidak di susun sesuai dengan urutan turunnya surah?

        Balas
        • Nikmah Agustina Lubis

          Apa yang menjadi salah satu Hikmah utama dari penurunan Al-Quran secara berangsur angsur?

          Balas
      • Dwi syahrani

        Apa hikmah turunnya Al Qur’an dalam umat Islam?

        Balas
      • Wulan sari

        apa yang terjadi jika Al-Qur’an di turunkan secara keseluruhan dan bukan berangsur-angsur?

        Balas
      • WITA SAHRA TUMANGGOR

        Jelaskan secara singkat latar belakang sosial dan politik saat turunya wahyu pertama AL QUR’AN

        Balas
      • Riski amelia

        Mengapa kita memerlukan sebuah paradigma baru dalam studi Al-Qur’an di Perguruan Tinggi?

        Balas
      • Syahara Nabila

        Bagaimana al quran menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi umat islam

        Balas
      • Mei Linda

        mengapa Al Qur’an dijamin keasliannya oleh Allah SWT?

        Balas
      • Sry wahyuni

        Apa hikmah yang bisa kita ambil dengan turunnya wahyu pertama?

        Balas
      • ELISNAWATI

        apa pengaruh Al-quran terhadap perkembangan perdaban islam

        Balas
      • Bagaimana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali di Gua Hira’? Apa yang terjadi pada saat itu?

        Balas

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      × Chat Kami Yuk