Aqidah & AkhlakParenting

Peran Keluarga dalam Membangun Kedisiplinan Anak Usia Dasar

TATSQIF ONLINE Pendidikan memegang peran fundamental dalam membangun karakter bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dapat membentuk kecerdasan, moralitas, dan keterampilan yang mereka perlukan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan bertujuan untuk mewujudkan suasana belajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi diri secara optimal. Selain pendidikan formal di sekolah, pendidikan informal dalam keluarga memiliki peran besar dalam pembentukan karakter anak, khususnya dalam hal kedisiplinan.

Kedisiplinan merupakan salah satu nilai yang harus ditanamkan sejak dini, karena melalui disiplin, anak-anak belajar mengenai tanggung jawab, ketekunan, dan pengendalian diri. Peran orang tua dalam membangun kedisiplinan sangat vital, terutama di usia dasar anak, yang merupakan masa pembentukan karakter. Dalam Islam, keluarga menempati peran penting dalam pendidikan, sebagaimana Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW menegaskan hal ini.

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Islam

Dalam Islam, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak-anaknya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah At-Tahrim ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Ayat ini menegaskan kewajiban orang tua untuk menjaga keluarganya dari perilaku yang dapat menjauhkan mereka dari jalan yang benar, salah satunya dengan menanamkan kedisiplinan dan ketakwaan. Dalam pendidikan Islam, orang tua wajib memberikan bimbingan moral dan spiritual kepada anak-anak mereka, termasuk mengajarkan nilai-nilai disiplin yang akan membentuk karakter anak.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya: “Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya,” (HR Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa orang tua adalah pemimpin dalam rumah tangga, dan salah satu tugas penting mereka adalah mendidik anak-anak dengan baik, termasuk membangun kedisiplinan.

Kedisiplinan dalam Pendidikan Anak

Kedisiplinan adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Anak-anak yang disiplin cenderung lebih mampu menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan mereka. Disiplin juga merupakan pondasi penting dalam mencapai kesuksesan baik di bidang akademis maupun kehidupan sehari-hari.

Menurut pandangan Islam, disiplin diri erat kaitannya dengan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman Surah Thaha ayat 132:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

Artinya: “Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”

Ayat ini menunjukkan pentingnya membangun disiplin spiritual dalam keluarga, terutama melalui perintah salat, yang merupakan salah satu wujud paling nyata dari kedisiplinan dalam Islam. Orang tua harus menjadi teladan dalam melaksanakan perintah-perintah Allah, termasuk disiplin dalam melaksanakan ibadah.

Pentingnya Disiplin dalam Kehidupan Anak di Sekolah

Sekolah dasar adalah tempat di mana anak-anak memulai pendidikan formal mereka. Di sinilah anak-anak mulai belajar mengenai aturan-aturan yang harus mereka patuhi di luar rumah.

Orang tua perlu mengajarkan disiplin di rumah terlebih dahulu agar anak-anak dapat menerapkannya dengan baik di sekolah. Ketika orang tua mendidik anak-anak mereka dengan disiplin, mereka membekali anak-anak dengan pemahaman kuat tentang pentingnya aturan, waktu, dan tanggung jawab di sekolah.

Welda Wulandari menjelaskan dalam jurnal Peran Orang Tua dalam Disiplin Belajar Siswa, bahwa orang tua sangat menentukan input yang diterima anak. Ketika orang tua semakin terlibat dalam mendukung perkembangan anak, anak akan menerima hasil pendidikan yang lebih baik. Orang tua yang memberikan contoh nyata kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai tersebut kepada anak-anak mereka.

Cara Orang Tua Membangun Kedisiplinan pada Anak
1. Memberi Contoh yang Baik

Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Orang tua yang menunjukkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan pengaruh positif kepada anak-anak mereka. Sebagai contoh, orang tua yang selalu melaksanakan salat tepat waktu menunjukkan kepada anak pentingnya menjaga waktu dan kewajiban.

2. Menetapkan Aturan yang Jelas

Orang tua harus menetapkan aturan-aturan yang jelas di rumah. Aturan-aturan ini harus tersampaikan dengan cara yang sederhana dan memastikan anak dapat memahaminya dengan baik. Misalnya, orang tua bisa menetapkan aturan mengenai waktu belajar dan waktu bermain.

Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

    عَلِّمُوا أَوْلَادَكُمُ الصَّلَاةَ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ

    Artinya: “Ajarilah anak-anak kalian salat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka (bila tidak melaksanakannya) ketika mereka berusia sepuluh tahun,” (HR Abu Dawud).

    Hadis ini menekankan pentingnya ketegasan dalam mendidik anak, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban agama. Namun, ketegasan ini harus disertai dengan kasih sayang dan komunikasi yang baik.

    3. Memberikan Penghargaan dan Konsekuensi

    Dalam mendidik anak, orang tua harus mampu menyeimbangkan antara memberikan penghargaan dan memberikan konsekuensi. Ketika anak menunjukkan sikap disiplin, seperti mengerjakan tugas tepat waktu atau membantu pekerjaan rumah, orang tua sebaiknya memberikan apresiasi. Namun, jika anak melanggar aturan, harus ada konsekuensi yang sesuai, seperti pengurangan waktu bermain.

    4. Membangun Lingkungan yang Disiplin

    Lingkungan keluarga yang mendukung juga sangat penting dalam membentuk kedisiplinan anak. Orang tua harus menciptakan suasana yang kondusif di rumah, di mana anak merasa nyaman untuk belajar dan menerapkan nilai-nilai disiplin. Sebagai contoh, menetapkan jadwal harian yang konsisten untuk kegiatan-kegiatan seperti belajar, ibadah, dan bermain akan membantu anak memahami pentingnya waktu.

      Kedisiplinan dan Pembentukan Karakter Anak

      Kedisiplinan bukan hanya tentang ketaatan terhadap aturan, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Anak-anak yang disiplin cenderung tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan memiliki integritas. Dalam Islam, membangun karakter yang kuat adalah bagian dari tujuan pendidikan.

      Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

      إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

      artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” (HR Ahmad).

      Hadis ini menekankan bahwa salah satu misi utama Nabi Muhammad SAW adalah untuk memperbaiki akhlak manusia, yang tentunya mencakup disiplin sebagai salah satu aspek penting dalam akhlak.

      Kesimpulan

      Peran orang tua dalam membangun kedisiplinan peserta didik di sekolah dasar sangatlah penting. Orang tua tidak hanya bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak mereka di rumah, tetapi juga memberikan fondasi disiplin yang akan membantu anak-anak sukses di sekolah. Dengan memberikan contoh yang baik, menetapkan aturan yang jelas, memberikan penghargaan yang adil, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, orang tua yang dapat membentuk karakter anak yang disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. Wallahua’lam.

      Sondang Tiara Rambe (
      Mahasiswa Prodi PGMI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)

      Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

      Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

      Tinggalkan Balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      × Chat Kami Yuk