Bahasa Arab

Mengenal Kalimat Isim: Dasar Penting dalam Tata Bahasa Arab

TATSQIF ONLINE – Dalam bahasa Arab, memahami jenis-jenis kata adalah langkah awal yang penting. Salah satu jenis utama adalah kalimat isim, yaitu kata yang menunjukkan makna tanpa terikat waktu. Isim memiliki peran penting dalam membentuk struktur kalimat, seperti menjadi subjek (mubtada’), pelengkap (khabar), dan lainnya.

Materi ini akan membantu memahami ciri-ciri, jenis, dan fungsi isim, sehingga memudahkan pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam memahami teks-teks keislaman seperti Al-Qur’an dan hadits.

Pengertian Isim

Secara bahasa, “isim” memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata benda”. Dalam ilmu nahwu, isim didefinisikan sebagai:

“Kata yang mengandung sebuah makna pada dirinya dan tidak berkaitan dengan waktu.”

Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa isim merupakan lawan dari fi’il dari sisi keterkaitannya dengan waktu. Semua kata yang memiliki kandungan makna yang tidak terkait dengan waktu (seperti telah, sedang, atau akan datang) termasuk dalam kategori isim. Beberapa contoh isim adalah:

  • زَيْدٌ (Zaid, nama orang – isim ‘alam)
  • هٰذَا (ini – isim isyarah)
  • أناَ (saya – dhamir/kata ganti)

Isim memiliki berbagai tanda yang memudahkan untuk dikenali, seperti:

  1. Dilekati alif lam Semua kata dalam bahasa Arab yang didahului oleh alif lam (ال) merupakan isim. Contoh:
    • الكِتَابُ (buku)
    • القُرْآنُ (Al-Qur’an)
  2. Bertanwin Semua kata dalam bahasa Arab yang memiliki tanwin baik dhammatain, fathatain, maupun kasratain pasti isim. Contoh:
    • قَلمٌ (pulpen)
    • باَبٌ (pintu)
  3. Bertemu dengan huruf jar Bila suatu kata didahului oleh huruf jar, maka kata tersebut pasti isim. Beberapa huruf jar antara lain: مِنْ (dari) dan إلِىَ (ke). Contoh:سِرْتُ مِنَ المَسْجِدِ إلَى البَيْتِ (Aku berjalan dari masjid ke rumah)Dalam kalimat di atas, kata “المَسْجِدِ” dan “البَيْتِ” adalah isim karena didahului oleh huruf jar.

Pembagian Isim

Untuk memahami isim lebih dalam, perlu diketahui berbagai macam pembagiannya. Berikut adalah beberapa pembagian penting:

1. Berdasarkan Jumlah
  • Isim Mufrad (الِاسْمُ المفْرَدُ) Isim mufrad adalah kata tunggal. Contoh:
    • مُسْلمِ (seorang muslim)
    • مُسْلمِةٌ (seorang muslimah)
  • Isim Mutsanna (المُثَنَّى) Isim mutsanna digunakan untuk menunjukkan jumlah dua. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini tidak memiliki padanan langsung karena kita hanya mengenal istilah tunggal dan jamak. Contoh:
    • مُسْلمِانِ (dua orang muslim)
    • مُسْلمِتَانِ (dua orang muslimah)
  • Jamak (الجَمْعُ) Jamak dalam bahasa Arab terdiri dari tiga jenis:
    1. Jamak Mudzakkar Salim (جمْعُ مُذَكَّرٍ سَالمِ) Digunakan untuk isim mudzakkar. Contoh:
      • مُسْلمِوْنَ (orang-orang muslim)
      • مُسْلمِ يْنَ (orang-orang muslim – dalam bentuk nasab atau jar)
    2. Jamak Muannats Salim (جمَعُ مُؤَنثَ سَالمٌ) Digunakan untuk isim muannats. Contoh:
      • مُسْلمِاتٌ (orang-orang muslimah)
    3. Jamak Taksir (جمَعُ تكَسِ يْرٍ) Jamak taksir tidak memiliki aturan baku dalam pembentukannya dan biasanya digunakan untuk benda mati. Contoh:
      • كُتُبٌ (kitab-kitab)
      • أَقْلامَ (pulpen-pulpen)
2. Berdasarkan Jenis
  • Isim Mudzakkar (الاِسْمُ المُذَكَّرُ)Secara bahasa, mudzakkar berarti laki-laki. Isim mudzakkar adalah kata yang merujuk pada laki-laki atau benda yang tidak memiliki tanda khusus untuk muannats. Contoh:
    • Nama orang: أَحْمَدُ, زَيْدٌ
    • Nama benda: كتابٌ (buku), قلمٌ (pulpen)
  • Isim Muannats (الاِسْمُ المُؤَنثَ)Secara bahasa, muannats berarti perempuan. Isim muannats adalah kata yang merujuk pada perempuan atau benda yang memiliki tanda khusus seperti huruf ta marbuthah (ة). Contoh:
    • Nama wanita: فَاطِمَةُ (Fatimah)
    • Nama benda: مَدْرَسَةٌ (sekolah)
3. Berdasarkan Keumuman dan Kekhususan
  • Isim Ma’rifah (Kata Khusus) Merujuk pada kata yang sudah spesifik objek pembicaraannya. Contoh:
    • الكِتَابُ (buku itu)
  • Isim Nakirah (Kata Umum) Merujuk pada kata yang objeknya masih umum atau belum spesifik. Contoh:
    • كِتَابٌ (sebuah buku)

Jenis-jenis isim ma’rifah meliputi:

  1. Dhamir (kata ganti), seperti أنا (saya) atau هو (dia).
  2. Isim ‘Alam (nama), seperti زَيْدٌ (Zaid).
  3. Isim Isyarah (kata tunjuk), seperti هٰذَا (ini).
  4. Isim dengan alif lam, seperti الكِتَابُ.
  5. Isim Maushul (kata sambung), seperti مَنْ (siapa).
4. Berdasarkan Keberterimaan Tanwin
  • Isim Munsharif Isim yang dapat menerima tanwin. Contoh:
    • مَسْجِدٌ (masjid)
    • زَيْدٌ (Zaid)
  • Isim Ghairu Munsharif Isim yang tidak dapat menerima tanwin, seperti nama Ibrahim dalam ayat berikut:وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا(Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman.” – QS. Al-Baqarah: 126)
5. Berdasarkan Perubahan Akhir Kata
  • Mu’rab Isim yang harakat akhirnya berubah sesuai kedudukannya dalam kalimat. Contoh:
    • جَاءَ زَيْدٌ (Zaid telah datang – rafa’)
    • رَأَيْتُ زَيْدًا (Aku melihat Zaid – nashab)
    • مَرَرْتُ بِزَيْدٍ (Aku melewati Zaid – jar)
  • Mabniy Isim yang harakat akhirnya tetap dan tidak berubah. Contoh:
    • هٰذَا (ini)
Kesimpulan

Isim adalah bagian penting dalam tata bahasa Arab yang memiliki banyak jenis dan tanda. Pemahaman mendalam tentang isim membantu dalam memahami teks-teks Arab klasik maupun modern, termasuk Al-Qur’an. Dengan mengetahui berbagai kategori isim, seperti isim mufrad, mutsanna, dan jamak, serta mengenali perbedaan isim mudzakkar dan muannats, kita dapat menganalisis struktur kalimat dengan lebih baik. Pembagian lainnya, seperti isim ma’rifah dan nakirah atau mu’rab dan mabniy, memperkaya wawasan tentang dinamika bahasa Arab yang indah dan kompleks. Wallahua’lam.

Khairuddin Nauli Gulo (Mahasiwa Prodi HKI UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan) 

Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Kami Yuk