Aqidah & AkhlakLifestyle

Atasi Kesulitan Finansial Gen Z: Begini Solusi Islam yang Efektif

TATSQIF ONLINE – Warganet Indonesia dikejutkan dengan berita menganggurnya sepuluh juta Generasi Z. Hal ini berarti generasi muda bangsa sedang membutuhkan solusi untuk menghapus masalah kesulitan finansial.

Menurut Proceeding yang  ditulis oleh Listya Istiningtyas, berjudul Gambaran Kesejahteraan Psikologis pada Generasi-Z Setelah Pandemi Covid 19. Gen Z merupakan orang-orang yang lahir pada rentang tahun 1997 sampai 2012, yang kini menempuh sekolah menengah dan beberapa sudah masuk dunia kerja.

Gen Z juga generasi yang terbiasa dengan pesatnya perkembangan teknologi, di saat segala kebutuhan dan gaya hidup semakin mudah dijangkau. Generasi ini pun menjadi mudah gelisah saat mengalami kesulitan finansial.

Lowongan kerja yang sulit, kebutuhan hidup serba mahal, hingga tuntutan menjadi tulang punggung keluarga adalah masalah finansial yang sering dialami oleh Gen Z. Mereka membutuhkan solusi yang menenangkan jiwa.

Pada hakikatnya, setiap kesulitan adalah ujian dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kesulitan yang Allah SWT timpakan kepada hamba-Nya sepaket dengan solusinya.

Berikut ini cara Islam memberi solusi, yang dituturkan oleh Ustadz Khalid Basalamah di channel YouTube @Khalid Basalamah Official.

Generasi yang terbiasa dengan segala solusi instan ini, kerap melupakan ujian kehidupan yang datang dari Allah SWT. Mereka harus memahami firman-Nya yang tercantum dalam Alquran surat At-Taubah ayat 51:

قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

Artinya : “Katakanlah (Nabi Muhammad), ‘Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal’.”

Seluruh kejadian yang ada di kehidupan sudah dicatat oleh Allah SWT, bahkan dari sebelum manusia dilahirkan. Kesulitan finansial termasuk ujian yang harus dilalui oleh semua orang termasuk Gen Z.

Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep qadha’ dan qadar. Manusia perlu memahami batasan antara usaha mereka dan hasil yang sepenuhnya berada dalam kuasa Allah SWT.

Setiap ujian pasti ada jawabannya, demikian juga kesulitan pasti ada kemudahan. Allah SWT berfirman dalam Surat Asy-Syarh ayat 5-6:

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Seorang Muslim harus percaya bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Kekuatan manusia terletak pada rasa syukur, banyak mengingat Allah SWT, dan yakin akan pertolongan-Nya.

Meskipun generasi saat ini menghadapi kesulitan finansial, masih banyak kemudahan yang harus disyukuri, seperti masih bisa bernapas, makan, dan minum.

Kehidupan manusia berada dalam aturan Allah SWT. Dalam menjalani kehidupan, manusia menyadari bahwa kekuatan fisiknya tidak cukup untuk menghadapi segala tantangan, sehingga secara fitrah, manusia akan mencari kekuatan yang jauh lebih besar dari dirinya, yaitu Allah SWT.

Hal ini tercermin dalam perintah Allah SWT untuk meminta pertolongan-Nya dalam mencari pekerjaan atau pun ketika sedang bekerja, sebagaimana yang disebutkan dalam surat Ghafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Artinya: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina’.”

Ayat ini memberikan solusi dengan menunjukkan bahwa manusia perlu mengakui keterbatasan dan ketergantungannya kepada Allah SWT. Dengan berdoa kepada-Nya dan memohon pertolongan-Nya, manusia dapat menemukan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi.

Ayat ini juga mengingatkan bahwa sikap sombong dan menolak untuk beribadah kepada Allah SWT akan membawa konsekuensi yang buruk, yaitu masuk ke dalam neraka dalam keadaan hina dan terhina.

Oleh karena itu, ayat ini memotivasi generasi Z untuk merendahkan hati, mengakui ketergantungan kepada Allah SWT, dan aktif beribadah serta berdoa dalam menghadapi tantangan finansial yang dihadapi. Inilah solusi jitu saat seluruh usaha sudah dikerahkan.

Pada akhirnya, usaha, doa, dan tawakkal akan menjadi tameng atau perisai diri dari segala solusi yang diharamkan. Contohnya, pinjaman online, judi online, dan mendekati riba, yang saat ini banyak menyengsarakan umat manusia. Wallahu A’lam.

Author: Triana Amalia (Aktivis Dakwah Muslimah)
Editor: Sylvia Kurnia Ritonga (Founder tatsqif.com)

  • Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

    Lihat semua pos Lecturer

Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Kami Yuk