Adab & HumanioraAl-Qur'an & Hadis

Sistem Organisasi dalam Sejarah Manusia: Perspektif Alquran

TATSQIF ONLINE Dalam perjalanan panjang sejarah manusia, konsep organisasi telah menjadi kunci dalam membentuk peradaban. Dari pembangunan piramida kuno hingga pencapaian teknologi canggih masa kini, semuanya adalah hasil dari kerja sama yang terorganisir dengan baik.

Organisasi tidak hanya menjadi wadah bagi individu untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka, tetapi juga menjadi simbol dari kemampuan manusia untuk menciptakan dan berinovasi melampaui batas-batas individu.

Organisasi, sebuah konsep yang telah lama ada dan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Kata ini berasal dari bahasa Latin, organum yang berarti alat atau bagian dari anggota badan, dan organizare yang berarti mengatur atau menyusun. Dalam bahasa Inggris, organization merujuk pada ‘hal yang mengatur’, dan kata kerjanya, organize, menggambarkan proses pengaturan itu sendiri.

Menurut istilah, organisasi adalah wadah kerja sama antar manusia yang memiliki struktur, pembagian tugas, serta hak dan tanggung jawab yang jelas untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi menjadi penting ketika pekerjaan yang sulit diselesaikan secara individu membutuhkan kerja sama antar banyak orang. Dengan bertambahnya jumlah orang, struktur, aturan, dan aktivitas organisasi harus disempurnakan untuk mengatasi kompleksitas yang meningkat.

Pertama, Sekelompok Orang: Di mana terdapat pemimpin dan bawahan. Pemimpin bertanggung jawab untuk menetapkan arah dan membuat keputusan strategis, sementara bawahan melaksanakan tugas operasional sesuai dengan peran mereka.

Kedua, Kerjasama: Pembagian tugas, tanggung jawab, hak, kewajiban, dan struktur organisasi yang jelas. Struktur organisasi yang jelas membantu mengorganisir aliran kerja dan memastikan efisiensi dalam pencapaian tujuan.

Ketiga, Tujuan Bersama: Sebuah kesepakatan yang menjadi tujuan organisasi. Organisasi menetapkan tujuan dalam bentuk visi dan misi. Mereka kemudian menjabarkan visi dan misi ini menjadi sasaran jangka panjang serta langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Nilai-nilai inti organisasi membentuk budaya dan memandu perilaku anggotanya dalam mencapai tujuan bersama.

Dengan memahami dan mengintegrasikan ketiga unsur ini, organisasi dapat beroperasi dengan lebih efektif. Hal ini akan menciptakan sinergi antar anggota dan memungkinkan pencapaian keberhasilan yang berkelanjutan.

Pentingnya pengorganisasian juga tercermin dalam Al-Qur’an. Allah SWT memberikan contoh pengorganisasian melalui penciptaan langit dan bumi yang terstruktur dan teratur. Alquran surat as-Sajdah ayat 4-5 menegaskan bahwa Allah menciptakan semesta dalam enam masa dan mengatur segala urusan dengan sempurna:

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ يُدَبِّرُ الْاَمْرَ مِنَ السَّمَاۤءِ اِلَى الْاَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗٓ اَلْفَ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوْنَ

Artinya: “Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat2 selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.”

Ayat ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pengorganisasian yang matang adalah kunci untuk mencapai hasil yang teratur dan lancar.

Alquran surat Ash-Shaf ayat 4 menggunakan metafora bangunan yang kukuh untuk menggambarkan pentingnya kekompakan, disiplin, dan kerja sama:

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”

Ayat ini menekankan bahwa dalam sebuah organisasi, harus ada pemimpin yang mengayomi dan membagi wewenang serta tugas dengan jelas. Seperti dalam sebuah bangunan yang memiliki tiang, tangga, dan atap yang masing-masing berfungsi sesuai perannya.

Al-Qur’an juga mengingatkan tentang pentingnya kesatuan dan koordinasi dalam organisasi. Alquran surat al-Anfal ayat 46 menyarankan agar tidak ada pertentangan yang dapat merusak kesatuan dan menyebabkan kegagalan:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ

Artinya: “Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah bersama orang-orang sabar.”

Dari perspektif ini, kita dapat melihat bahwa organisasi bukan hanya tentang struktur dan aturan. Organisasi juga mencakup nilai-nilai seperti kerja sama, disiplin, dan tujuan bersama yang dijunjung tinggi, baik dalam konteks sosial maupun spiritual.

Organisasi, dalam esensinya, adalah manifestasi dari keinginan kolektif untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dari kemampuan individu. Prinsip ini telah ada sejak zaman kuno dan terus dipegang dalam ajaran Al-Qur’an.

Dalam Islam, organisasi mendapatkan dimensi yang lebih dalam. Al-Qur’an, sebagai pedoman hidup umat Muslim, menawarkan perspektif yang unik tentang bagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala mengatur dan mengelola ciptaan-Nya dengan tatanan yang sempurna.

Ayat-ayat tersebut mengajarkan tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT. Selain itu, juga menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip pengorganisasian dapat diterapkan untuk menciptakan keharmonisan dan efisiensi dalam kehidupan manusia. Wallahu a’lam.

Himma Fitri (Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan)

Tatsqif Media Dakwah & Kajian Islam

Tatsqif hadir sebagai platform edukasi digital yang dirintis oleh Team Tatsqif sejak 5 Januari 2024. Kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dakwah, ilmu pengetahuan, dan wawasan keislaman melalui website kami. Bergabunglah bersama kami dan jadilah bagian dari kontributor syi'ar Islam.

5 komentar pada “Sistem Organisasi dalam Sejarah Manusia: Perspektif Alquran

  • Nur 'Asridah Nst

    Jelaskan bagaimana konflik antara kelompok dalam sebuah organisasi dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan?

    Balas
  • Rahma Amalia Rosa Nasution

    Dalam Alquran surat Ash-Shaf ayat 4, digunakan metafora bangunan yang kukuh untuk menggambarkan kerja sama dalam organisasi. Bagaimana metafora ini membantu memahami pentingnya peran masing-masing individu dalam sebuah organisasi?

    Balas
  • Lutfiatul Badriah

    Terkait organisasi, kita ketahui bersama ada yang namanya organisasi NU dan Muhammadiyah. Adapun ayat-ayat di dalam makalah merupakan prinsip-prinsip berorganisasi yang dapat memberikan keharmonisan di dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan yg kita ketahui bersama sering ada perdebatan antara dua organisasi ini, bagaimana pendapat pemakalah terkait hal tersebut!

    Balas
  • Dalam organisasi, manajemen waktu dan produktivitas adalah suatu hal yang sangat penting. Adakah ayat di dalam al-Qur’an yang memuat hal penting itu dalam berorganisasi?

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Kami Yuk