Review Buku: Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, Simak

TATSQIF ONLINE – Para ulama fiqh telah sepakat bahwa Alquran dan sunnah merupakan sumber utama hukum waris dalam Islam. Alquran memberikan aturan yang rinci tentang bagian-bagian yang telah ditetapkan bagi ahli waris tertentu, sementara hal-hal yang tidak diatur secara khusus dalam Alquran dijelaskan lebih lanjut dalam hadis Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam.

Hadis Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya untuk melakukan pembagian waris sesuai dengan petunjuk Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya, sehingga pembagian harta waris dapat menjadi amal yang diterima di sisi Allah SWT dan tidak menjadi sumber dosa, melainkan menjadi amal kebajikan.

Identitas Buku

Judul Buku : Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan

Nama Pengarang : Dr. Muhammad Hasan

Penerbit : IAIN Pontinak Press

Tahun Terbit : 2023

Editor : Dr. Dahlia Haliah Ma’u

Tempat Terbit : Kalimantan Barat

Nomor ISBN : 978-623-336-119-4

Ketebalan Buku : 70 Halaman

Intisari Buku 

Buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan merupakan kumpulan analisis mendalam atas berbagai kasus yang memicu perdebatan di dalam hukum waris Islam. Dengan mengutip pandangan ulama terkemuka, buku ini menyajikan beragam sudut pandang tentang pemecahan kontroversi-kontroversi tersebut.

Tidak hanya sekadar menyajikan pendapat para ahli, penulisnya juga memberikan klarifikasi dan dukungan terhadap pandangan yang dianggap paling kuat dan sahih. Dengan pendekatan yang sistematis dan teliti, setiap kasus dipaparkan secara terperinci untuk memudahkan pemahaman pembaca.

Hal ini membuat buku ini menjadi sumber rujukan yang tepat bagi siapa pun yang tertarik untuk mendalami masalah-masalah kompleks dalam kewarisan secara lebih mendalam.

Kelebihan Buku

Salah satu kelebihan utama dari Buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam memahami kasus-kasus yang disajikan di dalamnya. Penulis berhasil menghadirkan materi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami dan dipelajari oleh pembaca, yang pada gilirannya meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka dalam bidang hukum waris Islam.

Selain itu, buku ini juga mengutamakan penggunaan dalil Alquran dan Hadis sebagai pijakan utama dalam pembahasan, yang memberikan kepastian dan kepercayaan kepada pembaca mengenai landasan hukum yang digunakan dalam penyelesaian kasus-kasus tersebut.

Dengan demikian, pembaca semakin yakin bahwa argumen dan penyelesaian yang disajikan berdasarkan pada prinsip-prinsip yang kuat dan sahih dalam ajaran Islam.

Kelemahan Buku

Meskipun Buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, memberikan kontribusi yang berarti dalam menyelesaikan permasalahan dalam hukum waris Islam, namun terdapat beberapa kelemahan yang patut diperhatikan.

Salah satunya adalah halaman buku yang terbilang minim, menyisakan kesan kurang memuaskan bagi pembaca yang mengharapkan informasi yang lebih lengkap dan terperinci.

Selain itu, kerangka penulisan buku yang kurang menarik, dengan banyaknya halaman kosong, menyebabkan pemborosan halaman dan mengurangi daya tarik visual buku.

Jarak antar paragraf yang tidak konsisten juga menjadi masalah, membuat pembaca merasa tidak nyaman saat membaca karena terganggu oleh tata letak teks yang tidak rapi.

Terakhir, penggunaan referensi yang kurang terbaru, dengan banyaknya buku dan jurnal yang sudah lama, dapat mengurangi relevansi dan kekinian informasi yang disampaikan, sehingga mempengaruhi kredibilitas dan kepercayaan pembaca terhadap isi buku.

Teknik Penulisan Buku

Teknik penulisan dalam buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, sangat baik dan mencerminkan standar etika yang tinggi dalam penulisan buku. Penulis berhasil menggabungkan dengan baik pemahaman terhadap dalil Alquran dan hadis dengan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.

Jenis tulisan dan ukuran huruf yang dipilih juga sesuai, menciptakan pengalaman membaca yang nyaman. Skema pembagian warisan yang disertakan dalam buku memberikan panduan visual yang sangat membantu bagi pembaca untuk memahami isi buku secara lebih baik.

Selain itu, penulisan footnote yang disajikan dalam buku ini juga sangat baik, dengan penggunaan istilah seperti “Ibid”, “Log. Cit”, dan “Op. Cit” yang sesuai dengan standar penulisan. Penomoran halaman yang tepat juga memberikan kemudahan navigasi bagi pembaca dalam mencari informasi tertentu.

Tidak hanya itu, adanya contoh pembagian warisan dalam bentuk tabel juga merupakan nilai tambah yang signifikan, karena memudahkan pembaca untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip pembagian harta warisan dalam syari’at Islam secara konkret.

Hal yang Disukai dalam Buku

Buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, dinilai sangat membantu pembaca dalam menyelesaikan masalah-masalah yang rumit dalam kewarisan. Penyajian contoh-contoh penyelesaian kasus secara sederhana membuat materi tersebut mudah dipahami dan diaplikasikan.

Keberhasilan penulis dalam menggunakan referensi yang relevan, seperti dalil Alquran dan hadis, memberikan kepercayaan kepada pembaca terhadap landasan hukum yang digunakan.

Tidak hanya itu, penjelasan yang diberikan mengenai kasus-kasus dalam pembagian harta warisan Islam disertai dengan skema gambar yang mempermudah pemahaman, menambah nilai tambah bagi pembaca dalam memahami prinsip-prinsip pembagian harta waris secara Islami.

Secara keseluruhan, buku ini dinilai dapat meningkatkan pengetahuan pembaca tentang kasus-kasus kontroversi dalam ilmu kewarisan, sehingga menjadi rujukan yang relevan dalam menangani permasalahan seputar warisan.

Analisis Tentang Isi Buku

Buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, merupakan karya yang menggali beragam perspektif ulama fiqh terhadap kasus-kasus yang menjadi sumber perdebatan dalam kewarisan. Penyusunan buku ini didasarkan pada penelitian mendalam terhadap naskah-naskah kitab fiqh, baik yang secara langsung berkaitan dengan masalah warisan maupun yang bersifat tidak langsung.

Setiap kasus kontroversial diuraikan secara komprehensif, disertai dengan contoh-contoh perhitungan yang memperjelas aplikasi prinsip-prinsip hukum yang dibahas. Penekanan diberikan pada penguatan atau tarjih terhadap salah satu pendapat yang dianggap paling kuat menurut penulis.

Buku ini fokus pada sejumlah kasus kewarisan yang sering menjadi titik perdebatan, seperti kewarisan kakek bersama saudara, kewarisan ibu, kewarisan khuntsa, anak di luar nikah, janin dalam kandungan, munasakhah, dan kewarisan mati bersama.

Dalam menjelaskan setiap kasus, penulis menyajikan analisis yang sistematis dan mendalam, membantu pembaca untuk memahami sudut pandang yang berbeda-beda dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

Dengan demikian, buku ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memperluas pemahaman tentang hukum waris Islam, serta menjadi panduan yang berguna bagi para pembaca yang tertarik dalam bidang ini.

Kesimpulan

Buku Kasus-Kasus Kontroversi dalam Kewarisan, sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh siapa pun yang tertarik dalam memahami masalah-masalah kompleks dalam kewarisan Islam. Penyajian kasus-kasus secara menyeluruh, sistematis, dan detail memungkinkan pembaca untuk memahami dengan lebih baik setiap sudut pandang yang dibahas.

Contoh-contoh penyelesaian yang disertakan juga memperkaya pemahaman pembaca terhadap aplikasi prinsip-prinsip hukum waris. Pendekatan yang sederhana dan sistematis, dengan mengadopsi model kitab turats dan mutaakhirin, memberikan kekhasan tersendiri pada buku ini. Selamat membaca.

Wallahu A’lam
Oleh Suningsih (Mahasiswa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)