Review Buku: 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya

TATSQIF ONLINE – Kehidupan seringkali memberikan cobaan dan tantangan yang sulit untuk diatasi. Oleh karena itu, kisah inspiratif dan kata-kata motivasi Islami menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Kisah dan kata-kata motivasi Islami mengandung nilai-nilai keislaman yang mendalam agar tetap bersabar dalam menghadapi ujian, hingga semangat untuk terus berusaha dan percaya kepada kehendak Allah subhanahu wa ta’ala.

Identitas Buku

Judul Buku : 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya

Nama Pengarang : Majdi Fathi As-Sayyid

Penerjemah : Ustadz Abdul Somad, LC., MA

Penerbit : Pustaka Azzam 

Tahun Terbit : 2018

Pencetak : Islam Rahmatan

Tempat Terbit : Jakarta

Nomor ISBN : 978-602-236-303-3

Ketebalan Buku : 212 Halaman

Baca Juga: Review Buku Fiqh Munakahat Karya Abdul Rahman Ghozali, Simak

Intisari Buku 

Buku 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya adalah buku yang menyajikan 101 kisah tentang orang-orang yang telah menerima doa-Nya dari Allah SWT.

Buku ini memberikan motivasi kepada umat Islam untuk selalu menggunakan doa sebagai senjata saat bahagia, sedih, susah, takut, dan galau. Sebagai manifestasi keyakinan bahwa Allah SWT selalu bersamanya dan pasti menolongnya.

Kehidupan ini tidak selalu berjalan dengan rencana dan keinginan manusia, banyak faktor lain yang mempengaruhi terealisasinya rencana dan keinginan tersebut, salah satunya adalah kekuatan doa. 

Manusia adalah makhluk yang banyak memiliki kelemahan, sehingga memanjatkan doa atau permohonan kepada Dzat Yang Maha Mengatur segala kehidupan ini merupakan satu hal yang tidak boleh ditinggalkan bila ingin rencananya dapat terealisasi.

Berbagai kejadian luar biasa, aneh, bahkan sulit dijamah oleh logika dipaparkan oleh penulis di dalam buku ini, misalnya: perampok yang hendak membunuh si pemilik harta dapat diluluhkan dengan kekuatan doa si pemilik harta yang shalih.

Kelebihan Buku

Buku 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya memiliki keunggulan dalam menyajikan kisah-kisah nyata yang menarik pembaca dan memberikan motivasi serta pengetahuan yang berharga. Kisah-kisah tersebut berdasarkan pada fakta yang terbukti, dan penulis menggunakan dalil Alquran dan Hadis sebagai pijakan utama.

Hal ini tidak hanya menambah keotentikan kisah, tetapi juga membantu pembaca untuk memperkuat keyakinan akan kebenaran yang disampaikan. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberi pencerahan dan inspirasi kepada pembacanya.

Kelemahan Buku

Meskipun judul bukunya menarik, namun penulisannya kurang teratur antar paragrafnya, sehingga kesan keseluruhan terlihat kurang rapi. Hal ini membuat pembaca merasa kurang nyaman saat membacanya.

Selain itu, jarak antar paragraf yang terlalu jauh juga menyebabkan pemborosan halaman dalam buku ini. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan pembaca dan membuatnya sulit untuk menjaga fokus saat membaca.

Teknik Penulisan Buku

Teknik penulisan dalam buku 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya sudah sesuai dengan etika penulisan yang baik. Jenis tulisan yang digunakan nyaman untuk dibaca, ukuran fontnya tepat, dan peletakan nomor halaman yang tepat memudahkan pembaca untuk mencari informasi.

Isi buku yang berkualitas dan bermanfaat menambah nilai positif pada karya tersebut. Penggunaan catatan kaki atau footnote juga menunjukkan keseriusan penulis dalam memberikan referensi atau tambahan informasi, serta sesuai dengan tata cara penulisan footnote yang benar.

Hal yang Disukai dalam Buku

Buku berjudul 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya menarik perhatian dengan judulnya yang unik, mengundang pembaca untuk mengeksplorasi isinya. Di dalam muqaddimah, penulis telah bijaksana mencantumkan dalil-dalil Alquran dan Hadis sebagai pijakan untuk praktik berdoa dan merendahkan diri kepada Allah SWT. Ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, buku ini juga memuat hadis-hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yang memberikan inspirasi dan motivasi kepada pembaca untuk memperdalam praktik berdoa mereka. Kisah-kisah yang disampaikan tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keberhasilan doa kepada Allah SWT.

Hal ini membantu pembaca untuk menyadari pentingnya mengarahkan doa mereka hanya kepada Allah SWT, sambil memperluas pengetahuan mereka tentang siapa saja yang diberkati dengan kabulnya doa mereka.

Analisis Tentang Isi Buku

Buku 101 Kisah Orang-Orang yang Dikabulkan Doanya merupakan kumpulan fakta-fakta dan prinsip-prinsip dari individu yang telah mendapatkan kabul doanya dari Allah SWT. Karya ini disajikan melalui terjemahan oleh Ustadz Abdul Somad, LC., MA. Dalam buku ini, pembaca diajak untuk memahami pentingnya meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT dan selalu merendahkan diri kepada-Nya.

Lebih dari sekadar sekumpulan kisah, buku ini merupakan sebuah panduan yang mengajarkan manusia untuk memperkuat keyakinan atas segala kuasa Allah SWT. Dengan membaca kisah-kisah orang yang doanya dikabulkan, pembaca diharapkan akan semakin yakin akan kekuatan dan kemurahan Allah SWT serta menyadari pentingnya berserah diri sepenuhnya kepada-Nya.

Kesimpulan

Menurut pendapat saya, buku ini layak direkomendasikan sebagai sumber motivasi bagi pembaca untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Buku ini mengajarkan pentingnya meminta pertolongan hanya kepada-Nya serta meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kemampuan untuk mengubah nasib seorang hamba melalui doa-doanya.

Dengan membaca buku ini, pembaca diharapkan akan semakin tersentuh dan terinspirasi untuk memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT. Pengalaman-pengalaman yang disampaikan dalam buku ini akan memperkuat keyakinan pembaca akan kekuatan doa serta kemurahan Allah SWT.

Dalam konteks yang lebih luas, buku ini memiliki potensi untuk menjadi sumber inspirasi bagi individu yang sedang mencari arah dalam hidup mereka. Dengan memahami bahwa kekuatan sejati terletak pada pertolongan Allah SWT, pembaca diharapkan dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih tabah dan penuh keyakinan.

Kesimpulannya, buku ini tidak hanya menyampaikan pesan spiritual yang mendalam, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pembaca untuk menjalani kehidupan dengan penuh keberanian dan harapan, dengan menemukan kekuatan dalam doa.

Wallahu A’lam
Oleh Suningsih (Mahasiswa UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)