DOKUMEN TATSQIF – Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam merupakan nabi yang memiliki mukjizat terbesar, yaitu al-Qur’an. Menurut Imam Jalaluddin as-Suyuti, mukjizat adalah peristiwa luar biasa yang disertai dengan tantangan yang tidak mampu dijawab.
Sementara menurut Muhammad Subhi Shalih, al-Qur’an adalah kalam mu’jiz (dapat melemahkan) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, ditulis dalam mushaf, dan disampaikan secara mutawatir serta membacanya bernilai ibadah.
Mukjizat memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, termasuk terjadinya peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang Nabi atau Rasul, serta mengandung tantangan bagi mereka yang meragukannya yang tidak mampu ditandingi.
Menurut Said Agil Al-Munawwar, ulama menyatakan bahwa syarat-syarat mukjizat mencakup lima hal, yaitu tidak dapat dilakukan oleh siapapun selain Allah, tidak sesuai dengan kebiasaan atau bertentangan dengan hukum alam, menyatakan hal yang menjadi saksi dan bukti atas kebenaran pengakuannya, dan bertepatan dengan pengakuan Nabi.
Apek Kemukjizatan Al-Qur’an
Para ulama memiliki pandangan berbeda mengenai aspek-aspek kemukjizatan al-Qur’an. Secara umum, ada empat aspek kemukjizatan al-Qur’an, yaitu:
Pertama, Aspek Ash-Sharfah (Pemalingan)
Menurut Abu Ishak Ibrahim An-Nazzam, kemukjizatan al-Qur’an terjadi dengan pemalingan perhatian orang-orang Arab dari menandingi Al-Qur’an. An-Nazzam berpendapat bahwa Allah mencabut ilmu dari mereka agar tidak mampu menandingi al-Qur’an.
Kedua, Aspek Balaghah (Keindahan Bahasa)
Qadi Abu Bakar Muhammad Ibnu Tayyib Al-Baqalani berpendapat bahwa bahasa Arab yang digunakan dalam al-Qur’an sangat istimewa, baik dari segi gaya bahasa, susunan kata-katanya, maupun ketelitian redaksinya.
Ketiga, Aspek Kandungan Isi
Al-Qur’an banyak mengandung berita tentang hal-hal ghaib dan isyarat-isyarat ilmiah. Berita ghaib meliputi informasi tentang masa lalu dan masa depan, sementara isyarat ilmiah menunjukkan pengetahuan yang mungkin hanya diketahui oleh para ilmuwan.
Keempat, Aspek Kesempurnaan Syari’at
Syari’at Islam dianggap sebagai yang paling sempurna dan sesuai dengan kebutuhan manusia. Tujuannya adalah membebaskan manusia dari kegelapan menuju cahaya.
Kadar Kemukjizatan Al-Qur’an
Kemukjizatan Al-Qur’an terus-menerus menantang para ahli kesusastraan Arab untuk mencoba menandinginya, tetapi tak seorang pun mampu menjawab tantangan tersebut. Al-Qur’an berada di puncak yang tidak mungkin diungguli karena ia bukan kalam manusia atau buatan manusia.
Golongan Mu’tazilah berpendapat bahwa kemukjizatan itu berkaitan dengan keseluruhan Al-Qur’an, bukan hanya sebagiannya atau setiap surahnya secara lengkap.
Sebagian ulama berpendapat bahwa kemukjizatan Al-Qur’an cukup terwakili oleh satu surah lengkap, meskipun pendek, atau bahkan dengan satu ayat atau beberapa ayat. Mereka berpegang pada firman Allah dalam Surah At-Thur ayat 34, yang menantang untuk membuat yang semisal Al-Qur’an jika mereka benar-benar jujur.
Kemukjizatan Al-Qur’an dapat ditemukan dalam bunyi huruf-hurufnya dan alunan kata-katanya, tidak hanya pada ayat-ayat atau surat-suratnya. Al-Qur’an adalah kalamullah, dan itu saja sudah cukup membuktikan kemukjizatannya.
Bagaimana pun juga, bagi seorang penyelidik yang obyektif dan mencari kebenaran, Al-Qur’an akan menunjukkan kemukjizatannya dari berbagai aspek yang ia pilih untuk diperhatikan, seperti uslub, pengetahuan, pengaruhnya di dunia, perubahan sejarah, atau segi-segi lainnya.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai materi ini, silahkan klik download.
22 komentar pada “Kemukjizatan Al-Qur’an dan Kadarnya Menurut Ulama, Simak”
Bagaimana jika kemukzizatan alqu’ran salah satunya tidak mencapai aspek aspek yg terbagi menjadi 4 macam tersebut.jadi bagaimana menurut pemateri terhadap hal tersebut dan jelaskan!
Mengapa kemukjizatan Al-Qur’an dianggap sebagai bukti kebenaran Islam menurut ulama?
Bagaimana cara agar kita dapat merasakan mukjizat dari Al-Qur’an
Bagaimana konsep dari aspek ash sharfah dalam kemukjizatan al Qur’an?
Apa yang membuat Al-Qur’an dianggap sebagai mukjizat yang unik dalam sejarah agama?
Bagaimana kemukjizatan Alquran yang dapat dibuktikan sampai sekarang?
Bagaimana kemukjizatan Alquran yang dapat dibuktikan sampai sekarang?
Apa perbedaan antara mukjizat Alquran dengan mukjizat para Nabi terdahulu?
Apa peran i’jazul qur’an dalam memperkuat keyakinan umat Islam terhadap kebenaran Al-Qur’an?
Bagaimana ulama menjelaskan konsep ketidak mampuan manusia dalam meniru kemukjizatan Al Qur’an?
Apa peran i’jazul Qur’an dalam mempertahankan kesucian dan keaslian Al-Qur’an selama berabad-abad?
Jelaskan,apa perbedaan mukjizat Al Qur’an dengan mukjizat para nabi?
apa saja aspek kemukjizatan al-qur’an menurut ulama?
Bagaimana kita membedakan antara kemujizatan Al-Qur’an dengan klaim kemujizatan dari teks-teks agama lainnya?
Apakah ada ulama yg menentukan secara pasti bagaimana kadar dari kemukjizatan Al Qur’an tersebut?
Apa imlementasi ijaz alquran dalam dunia pendidikan
Apa implikasi pemahaman tentang kemukjizatan Al-Quran bagi kehidupan umat Islam?
Apakah mukjizat Alquran itu masih bisa dirasakan oleh kaum muslimin sekarang?
menurut pemakalah apa saja kemukjizatan yg terkandung dalam alquran
Coba pemakalah jelaskan mengapa alquran di pandang sebagai mukjizat terbesar sepanjang masa
Mengapa kemukjizatan Al-Quran dianggap sebagai salah satu bukti kebenaran Islam?
Apa saja bidang ilmu pengetahuan yang terkandung dalam al qur’an menurut para ulama