3 Alasan Penting Umat Muslim Harus Belajar Bahasa Arab, Simak

TATSQIF ONLINE –  Pemuda Muslim saat ini sering kali lebih fokus pada pelatihan bahasa asing seperti Inggris, Mandarin, Jepang, atau Korea. Mereka berupaya menguasai bahasa-bahasa ini demi kesempatan bekerja di luar negeri atau memenuhi persyaratan perusahaan yang mewajibkan kemampuan berbahasa asing. Sayangnya, dalam antusiasme mereka untuk belajar bahasa asing, banyak yang melupakan pentingnya bahasa Arab, bahasa agama mereka sendiri.

Di kalangan pemuda Muslim, bahasa Arab sering kali dianggap sebagai bahasa yang hanya relevan untuk kalangan tertentu seperti ustadz, ulama, dan kiai. Mereka memandang bahasa Arab tidak memiliki nilai praktis dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, bahasa Arab sering kali diabaikan dan hanya dipelajari secara terbatas.

Pembelajaran bahasa Arab biasanya hanya diperoleh oleh siswa yang bersekolah di lembaga yang menyediakan mata pelajaran ini. Bahkan, banyak pemuda Muslim yang hanya mengenal bahasa Arab dari teks Al-Qur’an dan bergantung pada terjemahannya untuk memahami maknanya. Ini menciptakan jurang pemisah yang cukup lebar antara mereka dengan bahasa Arab yang sejatinya adalah bagian penting dari identitas dan warisan Islam.

Bahasa Arab berkontribusi pada pengembangan keilmuan, pemerintahan, dan peradaban di masa itu. Oleh sebab itu, negara Turki, Eropa Mediteranian, Iran, Afghanistan, Afrika hingga Indonesia, dan negeri mayoritas muslim lain, menyerap bahasa Arab dalam kosa katanya. 

Bahasa Arab menempati posisi penting di dunia modern. Pada 18 Desember 2012, PBB menetapkan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi internasional. Namun, bagi Muslim, bahasa Arab memiliki arti yang jauh lebih mendalam daripada sekadar status sebagai bahasa internasional.

BACA JUGA: Jejak Bahasa Nusantara dalam Al-Quran: Simak Penjelasan Ulama

Berdasarkan video dari saluran YouTube @Yufid.TV, ada tiga alasan utama yang menjelaskan pentingnya mempelajari bahasa Arab bagi umat Islam. Berikut penjelasannya:

1. Memudahkan Seorang Muslim untuk Memahami Alquran dan As-sunnah

Al-Quran, kitab suci umat Islam, diturunkan dalam bahasa Arab. Karena itu, mempelajari bahasa Arab menjadi penting bagi setiap Muslim, agar dapat memahami ajaran dan petunjuk yang terkandung di dalamnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran surat Yusuf ayat 2:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Kitab Suci) berupa Alquran berbahasa Arab agar kamu mengerti.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab untuk memudahkan pemahaman bagi umat manusia, khususnya pada awalnya bagi penduduk Mekah yang berbahasa Arab. Namun, pentingnya mempelajari bahasa Arab tidak hanya terbatas bagi mereka yang tinggal di wilayah Arab. Muslim dari seluruh dunia juga perlu menguasai bahasa ini agar mereka dapat memahami Al-Quran secara langsung dan mendalam.

Selain Al-Quran, hadis-hadis Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam juga dituturkan dalam bahasa Arab. Hadis-hadis ini merupakan sumber kedua setelah Al-Quran yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.

Maka dari itu, menguasai bahasa Arab adalah kunci penting untuk memahami ajaran Islam secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap Muslim sebaiknya berusaha untuk mempelajari bahasa Arab, karena ia merupakan bahasa yang menghubungkan umat Islam dengan sumber ajaran utama.

2. Bahasa yang Mulia dan Lurus 

Allah SWT menurunkan Al-Quran untuk menegakkan kebaikan dan memperbaiki kelakuan buruk masyarakat jahiliyah. Seperti yang tercantum dalam Alquran surat Az-Zumar ayat 28:

قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِيْ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

Artinya: “(Yaitu) Al-quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa.” 

Al-Quran menggunakan bahasa Arab yang lurus dan jelas, agar umat manusia dapat memperoleh ketakwaan. Memahami bahasa Arab dalam konteks ini bukan hanya sekadar mempelajari sebuah bahasa, tetapi juga merupakan bagian penting dari pembelajaran agama Islam.

Senada dengan ayat di atas, Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu pernah menyatakan:

تعلَّموا العربيةَ؛ فَإنَّها مِنْ دِينِكُم

Artinya: “Pelajarilah bahasa Arab, karena ia merupakan bagian dari agamamu.” 

Bagi seorang Muslim, menguasai bahasa Arab adalah tindakan yang sangat mulia, karena hal ini memungkinkan mereka untuk memahami hukum-hukum Islam yang terkandung dalam Al-Quran, As-Sunnah, serta kitab-kitab para ulama .

3. Pertanda Kebaikan yang Allah SWT Berikan kepada Hamba-Nya

Mempelajari bahasa Arab bagi seorang Muslim bukan sekadar pencapaian dunia semata, tetapi juga sebuah upaya untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

Artinya: “Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama” (Muttafaqun ‘alaihi).

Kesimpulan

Menguasai bahasa Arab tidak hanya memberi keuntungan dunia semata, tetapi juga mendatangkan pahala. Itulah tiga alasan utama mengapa mempelajari bahasa Arab sangat penting.

Saat ini, akses untuk belajar bahasa Arab tidak terbatas hanya pada lembaga-lembaga bahasa asing konvensional. Informasi tentang pembelajaran bahasa Arab tersedia secara luas di internet, memudahkan siapa pun tanpa terikat oleh waktu atau lokasi fisik.

Dengan demikian, tidak ada alasan sulit bagi siapa pun untuk mulai mempelajari bahasa Arab. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah setiap Muslim yang tekun dalam menuntut ilmu, aamiin. Wallahu A’lam 

Author: Triana Amalia (Aktivis Dakwah Muslimah)
Editor: Sylvia Kurnia Ritonga (Founder tatsqif.com)